"Terima kasih kepada PDI Perjuangan yang sampai hari ini juga mendukung say di Pemerintah Kota Medan," tutur Bobby ketika ditemui di kantor DPRD Kota Medan, pada Selasa, 14 November 2023.
Baca Juga: Bentuk TPM untuk Anak Muda, Ganjar Pranowo: Saya Ingin Mereka Mau Terlibat dalam Politik
Bobby menerangkan bahwa ia menerima surat pemberhentiannya sebagai kader partai dari DPC PDIP Kota Medan pada Senin, 13 November 2023. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP kota Medan dan Sekretaris, juga tembusan kepada DPD PDIP Provinsi Sumatera Utara.
Ada sembilan poin isi surat tersebut, yang salah satunya adalah surat DPP PDIP Nomor 5640/IN/DPP/X/2023 tanggal 19 Oktober 2023 tentang instruksi dan penugasan memenangkan bakal pasangan calon presiden/wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh PDIP.
Juga lampiran dokumentasi kehadiran Bobby dalam deklarasi pencalonan Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Selain itu dilampirkan surat DPP PDIP Nomor : 5675/IN/DPP/XI/2023 tanggal 4 November 2023 tentang undangan klarifikasi Bobby Nasution atas dukungan kepada Capres-Cawapres KIM.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Bakal Untung, Pendukung Ganjar Diyakini Bisa Pecah Menurut Pengamat
Dalam agenda klarifikasi dengan DPP PDIP yang dilaksanakan di Jakarta, pada Senin 6 November 2023. Bobby diperintahkan untuk melakukan pengunduran diri dan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP dalam jangka waktu 3 hari.
Namun dalam jangka waktu tersebut Bobby tidak melakukan apa yang diperintahkan oleh DPP PDIP tersebut. Sehingga Ketua DPC PDIP Kota Medan menyatakan bahwa Bobby saat ini tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDIP.***