Polemik Salah Ucap, Arief Poyuono: Pernyataan Puan Maharani Tegaskan Sumbar Sangat Pancasialis

- 6 September 2020, 11:05 WIB
Puan Maharani
Puan Maharani /

PR TASIKMALAYA - Polemik pernyataan Puan Maharani saat mengumumkan bakal calon yang diusung PDIP di Pilkada Sumbar berakhir kontrovesi.

Pernyataan Puan menimbulkan kegaduhan, sebab diduga menyinggung masyarakat Minang karena dinilai tak setia Pancasila.

"Rekomendasi diberikan kepada Insinyur Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," kata Puan, Rabu, 2 September 2020 lalu.

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Bantah Tudingan Ada Pangkalan Militer Tiongkok di Indonesia

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Mulyadi-Ali Mukhni pun dengan tegas mengambalikan surat dukumgan PDIP.

"Ya kami sudah sepakati bersama Pak Mulyadi, kita kembalikan SK dukungan dari PDIP. Jadi Mulyadi-Ali Mukhni hanya diusung oleh Demokrat dan PAN. (Dukungan) PDIP kami kembalikan," kata Ali Mukhni.

Ali mengaku kecewa dengan pernyataan Ketua Umum DPP PDIP tersebut, ia pun mengaku mendapakan desakan meminta Puan untuk segera meminta maaf.

Baca Juga: Akhiri Drama Transfer, Messi Putuskan Bertahan di Barcelona Meski Akui Sakit Hati

"Memang banyak tokoh masyarakat Minang telepon saya, kecewa terhadap penyataan Mbak Puan," ucap Ali.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono memberikan pandangannya terhadap polemik pernyataan Puan Maharani di Sumatera Barat.

Arief menilai, pernyataan anak Megawati Soekarnoputri justru menunjukkan jika Sumtera Barat merupakan provinsi yang sangat pancasialis.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Anak-anak yang Berkerumun di Malam Hari akan Dirazia?

"Ucapan Puan Maharani ini justru menyatakan kalau orang sumbar itu sangat pancasilais loh," tegas Arief dikutip dari RRI.

Arief yakin, pernyataan Puan itu tak bermaksud menyinggung penduduk Sumbar, apalagi diketahui Puan punya garis keturunan Minang.

"Itu justru sebuah pernyataan penegasan bahwa masyarakat Sumbar itu sangat setia pada Pancasila, walau saat ini di negara kita mulai ada gerakan-gerakan anti Pancasila.

Baca Juga: Hadiri Deklarasi Cabup Pangandaran 'Juara', Susi Pudjiastuti: Mun Jeje Teu Bener Leuleupkeun!

"Jadi enggak perlu di politisasi sama politisi lainnya. Sekarang yang paling penting kita urus masyarakat agar selamat dari pandemic Covid-19 dan dampaknya," pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x