Koalisi Golkar-PAN-PPP Bubar Jelang Pilpres 2024, Ada Apa?

- 15 Agustus 2023, 15:58 WIB
Ilustrasi partai politik menjelang Piplres 2024.
Ilustrasi partai politik menjelang Piplres 2024. /Foto : Antara/

PR TASIKMALAYA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengonfirmasi kebenaran bubarnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). 

KIB merupakan koalisi yang dibentuk dari Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PAN. 

Pada Senin, 14 Agustus 2023 lalu, Zulkifli Hasan membenarkan kabar bubarnya KIB tersebut. Adapun alasannya karena ketiga partai di dalamnya memiliki perbedaan dukungan pada Calon Presiden (Capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Baca Juga: Preview Lengkap dan Link Nonton My Lovely Liar Episode 6: Sol Hee dan Do Ha Fix Jadian?

Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa PAN dan Golkar telah resmi bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mendukung Capres Prabowo Subianto. 

Dalam koalisi tersebut, PAN dan Golkar bergabung bersama kedua partai lainnya, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"(KIB) sudah tidak ada, sekarang gabung pakai nama baru kan? Dengan koalisinya PAN dan Golkar," ucap Zulkifli Hasan saat memberikan keterangan pada pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, sebagaimana dikutip dari laman Antara, Selasa, 15 Agustus 2023.

Baca Juga: Tiga Cara KPK Ini Bisa Lawan Korupsi Secara Global, Apa Saja?

Selain keberadaan PAN dan Golkar dalam koalisi yang baru. Perlu diketahui keberpihakan PPP pada Pilpres 2024 mendatang, yakni mendukung penuh Capres Ganjar Pranowo.

Dalam koalisi tersebut, PPP berdampingan mendukung Ganjar bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Zulkifli Hasan kemudian membeberkan proses terjadinya pembubaran KIB. Menurut penuturannya, dia dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebelumnya telah berdiskusi secara panjang dan mendalam.

Baca Juga: The Worst of Evil, Drama Aksi Kriminal Ji Chang Wook dan Wi Ha Joon Kapan Tayang?

Setelah berdiskusi, ia menuturkan bahwa dirinya dan Airlangga melakukan survei dan pendataan yang membuat kesepakatan akhir untuk membubarkan KIB.

"Kita kan KIB, KIB diskusi panjang sama Pak Airlangga, setelah melihat perkembangan survei-survei akhirnya KIB memutuskan bergabung dengan Pak Prabowo," katanya menambahkan.

Terakhir, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa komunikasi antara ketiga anggota partai yang sebelumnya bergabung dalam KIB, masih berjalan dengan baik. 

Meski telah bubar dan berbeda pilihan dalam Pilpres 2024 mendatang, baik PAN, Golkar mau pun PPP tetap terjalin komunikasi yang baik.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah