Demi Atasi Kemacetan di Ibukota DKI, Ketua DPRD Jakarta Berikan Sejumlah Saran

- 19 Juni 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi macet di Ibukota DKI Jakarta.
Ilustrasi macet di Ibukota DKI Jakarta. /Pikiran-rakyat.com/Arif Hidayah/

PR TASIKMALAYA – Mengenai langkah mengurangi kemacetan di DKI Jakarta, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI mulai mendesak Pemprov DKI untuk memaksimalkan transportasi umum.

Perlu diketahui, DPRD melihat Jakarta memiliki banyak transportasi umum yang bisa dimaksimalkan di Ibukota untuk mengurangi kemacetan pada jam kerja, hari libur atau weekend.

“Aktivitas transportasi umum harus dipercepat dan lebih maksimal seperti MRT, LRT, bus TransJakarta,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi pada Senin, 19 Juni 2023 

Baca Juga: Atasi Kemacetan di Beberapa Titik, Dishub DKI Jakarta Cepat Berikan Solusi!

Edi Marsudi menyatakan Pemprov DKI Jakarta bisa melakukan beberapa opsi untuk mengerahkan moda transportasi umum, mulai dari menambah jam operasional hingga rentan waktu kedatangan.

Dengan penambahan moda transportasi tersebut, diharapakan bisa memberikan solusi supaya warga mau beralih dari kendaraan pribadi.

Meskipun demikian, ia mengingatkan kepada Pemprov supaya harga yang dipatok terjangkau oleh lapisan masyarakat DKI Jakarta.

“Harganya terjangkau dan transportasinya aman,” ujarnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Musim Kemarau Tiba, Pemprov DKI Jakarta Ingatkan Kualitas Udara di Ibukota

Dia meyakini jika Pemprov mau mengikuti saran tersebut, diprediksi kemacetan akan bisa berkurang sedikit demi sedikit.

Sebelumnya, Pemprov DKI sedang melakukan berbagai rencana guna mengurangi kemacetan di Ibukota. Termasuk arah dari dan ke Jakarta yang menjadi masalah utama soal kemacetan.

Pemprov DKI Jakarta sedang mendiskusikan mengenai rencana pembagian masuk kerja menjadi dua bagian, yaitu pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB.

Baca Juga: Jelang Kurban, Pemprov DKI Jakarta Sarankan Hal Ini untuk TPHK

Adapun Dishub DKI sudah menyiapkan strategi guna mengurai kendaraan pribadi yang keluar masuk wilayah Jakarta melalui beberapa titik.

Di lain hal, penggunaan moda transportasi di wilayah Jakarta masih diminati oleh sebagian warga untuk pergi ke tempat kerja.

Meski dominasi penggunaan kendaraan pribadi menuju tempat kerja masih ada dikarenakan berbagai hal.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah