Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global, Pendapatan Indonesia Capai Rp1.000,5 T per April

- 31 Mei 2023, 11:10 WIB
Ilustrasi ekonomi Indonesia.
Ilustrasi ekonomi Indonesia. /Pixabay/Gerd Altmann/

“Penerimaan pajak masih tumbuh positif meskipun melambat dibandingkan tahun sebelumnya karena penurunan harga mayoritas komoditas utama dan penurunan ekspor impor,” ujar Oza.

Sementara itu, untuk penerimaan kepabeanan (Bea) dan cukai nilainya menembus angka Rp94,50 triliun atau sebesar 31,17 persen dari target APBN 2023. Angka tersebut ternyata turun sebesar 12,81 persen.

Dari sisi penerimaan negara bukan pajak(PNBP), lanjut Oza, nilainya mencapai Rp217,8 triliun sampai April 2023 ini. Angka tersebut tumbuh sebesar 22,8 persen. Pencapaian PNBP tersebut sudah mencapai sekitar 50 persen dari target APBN, tepatnya berada diangka 49,3 persen dari target APBN.

Capaian PNBP tersebut berasal dari adanya peningkatan dalam sektor sumber daya alam non migas dan pendapatan negara dipisahkan dari pendapatan badan lauanan usaha (BLU).

Baca Juga: Jadwal Comeback 10 Grup Kpop pada Juni 2023, Ada Stray Kids hingga ATEEZ

Oza menambahkan bahwa kondisi geopolitik yang dapat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian Indonesia masih terus diperhatikan. Adanya tekanan global, kerentanan perbankan Amerika Serikat, ataupun adanya kontraksi manufaktur global, akan menjadi perhatian dan akan diwaspadai oleh pemerintah.***

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x