Network
PT TASIKMALAYA – Menjelang arus mudik dan balik hari raya Idul Fitri 2023, Jasa Marga mengungkapkan akan ada sejumlah titik krusial yang berpotensi mengalami lonjakan lalu lintas.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan potensi titik lonjakan lalu lintas ini dari sejumlah Toll Jabodetabek.
Menurut Lisye ada empat titik Gerbang Tol yang akan mengalami lonjakan arus lalu lintas arus mudik Idul Fitri 2023.
“Pertama yaitu di Cikampek Utama yang nanti juga akan menuju ke arah Transjawa dan yang ke arah Bandung nanti ada di Kalihurip Utama,” terang Lisye pada Selasa, 11 April 2023, dikutip oleh dari PMJ News.
Baca Juga: Terbukti Menyalahgunakan Obat Zolpidem, Kepolisian Kembali Menyelidiki Yoo Ah In
Sementara, ke arah selatan menuju ke arah Bogor titik lonjakan lalu lintas berada di Gerbang Tol Ciawi dan Cikupa untuk arah Tanggerang-Merak.
“Dan yang arah selatan ke arah Bogor itu ada di GT Ciawi, dan juga ada di Cikupa untuk arah Tanggerang-Merak," jelas Lisye.
Tak hanya dari Jabodetabek, Jasa Marga juga memprediksi lonjakan lalu lintas beberapa tol menuju Jawa Tengah.
Adapun titik lonjakan arus mudik Idul Fitri 2023 menuju arah Jawa Tengah ada di Kalikangkung dan Jawa Timur di Waru Gunung dan sejumlah tempat wisata seperti Sidoarjo dan Malang.
Sementara puncak arus mudik Idul Fitri 2023, Jasa Marga memprediksi akan jatuh pada 19 April 2023.
“Prediksi puncaknya pun akan jatuh di hari pertama cuti bersama 19 April begitu juga arus baliknya diperkirakan akan jatuh H+2 yaitu 25 April dan periode berikutnya 1 Mei," jelasnya.
Dalam rangka mengantisipasi lonjakan lalin arus mudik Idul Fitri 2023, Jasa Marga mengadakan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Sejumlah rekayasa lalu lintas tersebut yakni contraflow, one way, dan ganjil genap sebagaimana telah disetujui melalui surat keputusan bersama (SKB) pemerintah terkait jadwal rekayasa lalu lintas mudik Idul Fitri 2023.
Baca Juga: Uji IQ: Siapa yang Kecerdasan di Jalan Rayanya Paling Rendah? 99 Persen Orang Gagal Jenius
Adapun rencana rekayasa lalu lintas one way arus mudik ini akan dimulai dari KM 72 Cikampek hingga KM 414 di Gerbang Toll Kalikangkung yang akan diterapkan mulai tanggal 18 April pukul 14.00 siang hingga 21 April pukul 24.00 WIB.
Sedangkan, untuk arus balik yang akan diberlakukan 2 periode, untuk periode pertama dimulai di KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 72 Cikampek dimulai pada 24 april pukul 14.00 WIB sampai 25-26 April. ***
