Diisukan Telah Tutupi Kebenaran Kasus Editor Metro TV, Polisi: untuk Apa Bohong? Gak Ada Pentingnya

- 29 Juli 2020, 13:00 WIB
Almarhum Yodi Prabowo.
Almarhum Yodi Prabowo. /

PR TASIKMALAYA - Publik hingga kini masih saja dibuat penasaran dengan kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Meski sebelumnya, Polcda Metro Jaya telah mengungkap bahwa Yodi diduga kuat melakukan bunuh diri.

Bahkan banyak kabar beredar bahwa pihak kepolisian telah berusaha menyembunyikan kebenaran dalam penyelidikan kasus tersebut.

Baca Juga: Tanggapi Gugatan yang Dilayangkan Syakir Daulay, Pihak Label: Dia Adalah Artis yang Tidak Tahu Diri

Namun pihak kepolisian kemudian memberikan klarifikasinya terkait kasus Yodi.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.

Ia mengatakan, pihaknya sudah bekerja profesional dengan mengumpulkan bukti dan play tempat kejadian perkara (TKP) kematian Yodi Prabowo.

"Untuk apa juga itu dibohongi, enggak ada pentingnya," kata Tubagus di Jakarta, Senin 27 Juli 2020.

Baca Juga: Telah Diserang oleh Berbagai Pihak Soal Program POP, Nadiem Makarim Kini Sampaikan Permohonan Maaf

Sebelumnya, kondisi jasad yang hanya dilumuri oleh sedikit darah menadi pertanyaan bagi publik.

Praktisi hukum Ricky Vinando pun mengungkapkan, bila Yodi bunuh diri, maka darah yang keluar akan cukup banyak, lantaran volume darah pada tubuh manusia dewasa sebanyak 4,5 sampai 5,5 liter.

"Harusnya ada banyak darah yang keluar dan mengalir di sekitar TKP," kata Ricky, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs RRI.

Baca Juga: Dinilai Tak Becus Tangani Kasus Djoko Tjandra, Kepala BIN Dikecam untuk Dipecat dari Jabatan

Namun pihak kepolisian mengatakan, di TKP ditemukan darah dari jenazah almarhum Yodi Prabowo banyak keluar.

"Itu di situ kan tanah, darahnya merembes," kata Tubagus.

Draah yang banyak keluar itu ia klaim jadi terlihat lebih sedikit karena merembes ke tanah.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x