PR TASIKMALAYA - Polda Metro Jaya telah mengumumkan hasil penyelidikan kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo pada Sabtu, 25 Juli 2020.
Pihaknya menyatakan bahwa Yodi diduga kuat melakukan bunuh diri.
Hal itu mereka dapat dari pemeriksaan bukti di lokasi serta CCTV, juga DNA serta sidik jari.
Baca Juga: Tak Kenal Takut, Nenek 82 Tahun asal Jepang Nekat Tangkis Seekor Beruang Hitam
Namun, hal itu ternyata tak bisa diterima dengan begitu mudahnya oleh ibu dari Yodi Prabowo, yakni Turinah.
Ia masih mempercayai bahwa Yodi tewas karena dibunuh, bukan karena mengakhiri hidupnya sendiri.
Turinah kemudian mengungkap kejanggalan atas dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh anaknya.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Sebuah Cerita Viral di Twitter Sebut Itenas Jadi Sekte Pemujaan Setan
Dia mengatakan bahwa Yodi tak mungkin bunuh diri, karena di tubuh jasad ditemukan banyak tusukan benda tajam.