Adapun harta kekayaan yang dimiliki RAT menjadi viral setelah anaknya, Mario Dandy Satriyo terlibat kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban David yang merupakan anak dari pengurus GP Ansor koma.
Sri Mulyani lalu menyebut jika pegawai dan jajaran Kementerian Keuangan yang sudah bekerja baik dan jujur serta profesional namun citranya saat ini menjadi buruk karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Pengkhianatan yang dilakukan siapapun di dalam kementerian keuangan adalah pengkhianatan kepada seluruh jajaran kementerian keuangan yang sudah bekerja baik jujur dan profesional," jelasnya.
Bahkan dalam keterangannya, Sri Mulyadi juga mengecam tindakan penganiayaan serta perilaku gaya hidup mewah yang dilakukan oleh Mario Dandy anak dari RAT yang dianggap telah menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat terhadap Kementerian Keuangan terutama Direktorat Jenderal Pajak.
"Saya berharap kekejian dan kekerasan yang terjadi ini adalah kekejian dan kekerasan terakhir yang tidak bisa dimaafkan tidak bisa dibiarkan," tegasnya
Sejauh ini, Sri Mulyani juga akan terus memonitor perkembangan dan penanganan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh RAT dimana sebelumnya Sri Mulyani telah meminta Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan untuk melakukan pemeriksaan terkait harta RAT.
Sri Mulyani juga menuturkan doa dan permohonan maaf atas apa yang terjadi dan menimpa David selaku korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario.
"Saya ingin menyampaikan sekali lagi simpati doa kami dan permohonan maaf kami kepada keluarga korban saudara David,"pungkasnya.***