Ia juga menegaskan bahwa ada hal yang lebih mendesak daripada mempertahankan Bharada E, yaitu membangun kultur Polri yang profesional.
“Kalau ingin membangun kultur Polri sebagai organisasi profesional, yang taat pada aturan dan hukum, bukan sekadar siap komandan, siap jenderal, tak ada urgensi Polri untuk mempertahankan Eliezer sebagai anggota Polri”, katanya.
Lebih lanjut, Bambang menuturkan ada banyak cara yang bisa dilakukan Polri jika ingin mengapresiasi Bharada E sebagai justice collaborator selain dengan mempertahankan keanggotaannya, yaitu dengan memberikan penghargaan. Hal tersebut seperti yang dilakukan Polri kepada anggota masyarakat non Polri.***