PR TASIKMALAYA – Penggunaan wifi di beberapa wilayah Jakarta mulai dikurangi hingga 1.263 titik pada tahun ini.
Adapun alasan pengurangan jumlah wifi tersebut adalah soal anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta yang digunakan.
Di samping itu, kebijakan yang diambil Pemprov soal pengurangan wifi di Jakarta berdasarkan kebutuhan masyarakat setelah pandemi Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kominfotik DKI Raides Aryanto menyebut dari 3.500 titik wifi yang ada di Jakarta dikurangi hingga seribu unit.
Baca Juga: Tes IQ: Yakin Jenius? Coba Buktikan dengan Temukan 3 Perbedaan di Gambar Gadis Cantik dan Anjingnya
“Karena pengurangan anggaran, jadi kuantitas berkurang,” terangnya pada Selasa, 3 Januari 2023, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Menurutnya, pihaknya sudah ajukan anggaran sebesar Rp 174 miliar pada sebelumnya. Pada akhirnya hanya sebesar Rp 56 miliar yang disetujui.
Jaringan wifi yang digunakan sebagian warga Jakarta bernama Jakwifi dan digunakan para warga di beberapa wilayah untuk melakukan berbagai aktifitas online.
Semasa pandemi Covid-19, Jakwifi banyak digunakan untuk pembelajaran jarak jauh saat pandemi didasarkan pada suatu survei di Desember 2021.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Kembali Buka Layanan SIM Keliling di DKI Jakarta, Cek Lokasinya Disini!