Tambahan Kasus Covid-19 Capai Angka 1.000 Per-Hari, Mendagri Optimis Pilkada 2020 Bisa Dilaksanakan

- 9 Juli 2020, 07:44 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.*
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.* /- Foto: ANTARA/HO-kemndagri.go.id/pri.

PR TASIKMALAYA - Pesta Demokrasi Pilkada serentak 2020 di zona merah akan tetap dilaksanakan.

Meski banyak daerah di Indonesia yang masuk zona merah Covid-19, namun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian optimis Pilkada 2020 tetap bisa dilakukan.

Ditanya berkenaan kemungkinan penundaan Pilkada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang masuk zona merah Covid-19, Tito pun angkat suara.

Baca Juga: Kondisinya Mengkhawatirkan, Sekolah dan Kampus Swasta Mulai Kibarkan 'Bendera Putih'

Ia menjadikan Negara Gingseng Korea Selatan sebagai contoh untuk melaksanakan Pilkada di tengah pandemi.

“Berkaca kepada pengalaman Korea Selatan yang sukses menggelar pemilihan di tengah pandemi, Indonesia harusnya bisa ya,” ujar Tito melalui pernyataannya, Rabu 8 Juli 2020, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmlaya.com dari situs PMJ News.

Namun meski begitu, Tito menegaskan bahwa saat Pilkada 2020 dilaksanakan protokol kesehatan harus tetap dijaga dengan ketat.

Semua alat perlindungan seperti masker, hand sanitizer, sarung tangan, hingga face shield harus digunakan.

Baca Juga: Dianggap Lebih Paham Protokol Covid-19, Siswa SMP dan SMA Jadi Prioritas Utama untuk Kembali Sekolah

“Potensi kerumunan itu adalah nanti pemutakhiran data pemilih pada 15 Juli sampai dengan Agustus, door to door. Lalu kerawanan lainnya adalah pada saat nanti pendaftaran pasangan calon dan pengundian,” paparnya.

Tito juga memang mengakui wilayah Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah di luar Pulau Jawa yang mempunyai angka tertinggi kasus positif Covid-19.

Angka kasus positif corona di Sulsel hari ini Rabu 8 Juli 2020 mencapai 6.358 orang.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Ditahan, Pengacara: Proses Hukum Tak Sesuai dengan Pancasila Sila ke-2

Sedangkan penambahan kasus di Indonesia dari 24 Juni 2020 hingga 8 Juli 2020 selalu mencapai angka 1.000 per lebih per-harinya.

Penambahan kasus di Indonesia dari 24 Juni 2020 hingga 8 Juli 2020 selalu mencapai angka 1.000 per lebih per-harinya.*
Penambahan kasus di Indonesia dari 24 Juni 2020 hingga 8 Juli 2020 selalu mencapai angka 1.000 per lebih per-harinya.* /Covid-19.go.id

Sementara itu, rekor tertinggi penambahan kasus Covid-19 di Indonesia terjadi pada Rabu, 8 Juli 2020 dengan jumlah kasus 1.853 sehingga jumlah Covid-19 di Indonesia kini sudah mencapai 68.079.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x