Dianggap Lebih Paham Protokol Covid-19, Siswa SMP dan SMA Jadi Prioritas Utama untuk Kembali Sekolah

- 9 Juli 2020, 06:50 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim.*
Mendikbud Nadiem Makarim.* /ANTARA

PR TASIKMALAYA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bahwa sekolah akan mulai bertahap untuk dibuka kembali, khusus untuk daerah yang sudah berstatus zona hijau.

Namun dalam hal ini, Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi prioritas pertama untuk didahulukan melakukan kegiatan belajar secara tatap muka.

Hal itu dikarenakan siswa yang umurnya jauh lebih tua dianggap telah memiliki kesadaran untuk melakukan protokol Covid-19.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Ditahan, Pengacara: Proses Hukum Tak Sesuai dengan Pancasila Sila ke-2

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim secara bertahap akan membuka SMP dan SMA baru setelah itu, sekolah dasar dan pendidikan anak usia dini (PAUD).

“Jadinya pembukaan terjadi secara sangat pelan-pelan, dimulai SMA dan SMP dulu hanya untuk di zona hijau, dua bulan lagi baru SD, baru dua bulan lagi PAUD,” ungkap Nadiem saat mendampingi Wakil Presiden di Sukabumi, Jawa Barat, Ranu 8 Juli 2020.

Ia menganggap anak yang lebih tua bisa lebih paham untuk menerapkan jaga jarak serta protokol kesehatan lainnya dibanding anak-anak kecil yang cukup sulit untuk diatur.

“Untuk anak-anak yang lebih tua umurnya, protokol kesehatan, sosial distancing dan menjaga jarak itu jauh lebih mudah, maka ini adalah pra awal daripada pembukaan kembali sekolah tatap muka,” tuturnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs PMJ News. 

Baca Juga: Check-in tapi Tak Lepas Landas, Bandara Taiwan Tawarkan 'Pernebangan Palsu' Bagi Wisatawan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x