“Tapi sebetulnya ini menandakan masyarakat kurang sadar. Sebetulnya kalau masyarakat sudah tertib, ya nggak perlu ditutupin segala,” tegasnya.
Menurutnya, fenomena yang terjadi di masyarakat banyak yang berusaha untuk menghindari tertangkapnya mereka dari pelanggaran saat berlalu lintas.
Salah satunya dalah melalui plat nomornya agar terhindar dari penilangan secara elektronik.
“Memang fenomena yang terjadi karena masyarakat tahu bahwa kita sekarang penindakan menggunakan tilang elektronik, dimana tilang elektronik itu yang dicapture adalah pelanggarannya dan plat nomornya. Sehingga mereka berusaha untuk menghindar,” jelasnya.
Latif Usman berharap bahwa kejadian tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi pengendara untuk dapat tertib berlalu lintas.***