Obat Gagal Ginjal Akut akan Diberikan Gratis bagi Pasien AKI, Menkes: Memberikan Dampak Positif

- 25 Oktober 2022, 15:10 WIB
Menkes Budi Gunawan Sadikin tegaskan obat gagal ginjal akan digratiskan bagi pasien AKI.
Menkes Budi Gunawan Sadikin tegaskan obat gagal ginjal akan digratiskan bagi pasien AKI. /Twitter/@setkabgoid

PR TASIKMALAYA - Obat injeksi antidotum Fomepizole akan diberikan secara gratis untuk mengobati semua pasien anak penderita Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Acute Kidney Injuries/AKI).

Kabar akan diberikannya obat gangguan ginjal secara gratis ini diumumkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin.

Fomepizole telah didatangkan dari Singapura dan diuji coba terhadap sepuluh dari sebelas pasien anak gagal ginjal atau AKI di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Kondisi anak-anak penderita gagal ginjal dinyatakan membaik setelah diuji coba dengan Fomepizole.

Baca Juga: 5 Tanda Seseorang Iri pada Anda Tanpa Disadari, Salah Satunya Memberi Pujian Palsu

Dengan hasil ini, kata Menkes, pihaknya akan menyegerakan didatangkannya obat gagal ginjal ke Indonesia.

"Kami bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif," terangnya pada 25 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

"Kami akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan," tambahnya.

Menurutnya, pasien yang sebelum diobati mengalami kesulitan buang air kecil dan tidak dapat diatasi dengan cuci darah, kondisinya secara perlahan mulai membaik setelah diberikan obat Fomepizole.

Baca Juga: Tes IQ: Punya Jiwa Detektif? Buktikan dengan Menemukan Kupu-Kupu Tersembunyi di Taman Bunga dalam 10 Detik

Obat serupa juga akan didatangkan dari Amerika Serikat, Jepang, dan Australia.

Menkes menjelaskan bahwa obat-obat ini nantinya akan didistribusikan oleh RSCM ke rumah sakit pemerintah yang menjadi rujukan di provinsi.

"Kami akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis. Ini kesiapan yang kami lakukan untuk menyediakan penawarnya," terang Budi Gunadi Sadikin.

"Untuk didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI," sambungnya.

Baca Juga: Lee Da Hee dan Choi Siwon Sampaikan Pesan Tentang Berkencan di Drakor ‘Love Is For Suckers’

Sementara itu, terdapat lima gejala yang mengarah pada gagal ginjal akut pada anak.

Dilansir dari Kemenkes, gejala-gejala tersebut di antaranya:

1. Diare
2. Muntah
3. Demam selama 3-5 hari
4. Batuk dan pilek
5. Air seni semakin sedikit atau bahkan sama sekali tidak bisa buang air kecil.

Baca Juga: 5 Strategi Blackbeard untuk Temukan Harta Karun One Piece, Nomor 3 Bikin Topi Jerami Pecah Kongsi

Selama beberapa waktu terakhir ini, kasus gagal ginjal akut meningkat dengan banyak anak-anak berusia 6 bulan hingga 18 tahun yang menjadi penderitanya.

Kenaikan kasus ini berlangsung selama dua bulan terakhir. Hingga 18 Oktober 2022, terdapat 189 kasus gagal ginjal akut dengan mayoritas pasien adalah anak-anak berusia 1 hingga 5 tahun.

Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. Kes menyarankan agar orang tua terus memantau perkembangan kesehatan anak.

Selain itu juga agar tidak panik dan secepatnya membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat bila melihat adanya gejala yang mengarah pada gagal ginjal akut.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah