Network
PR TASIKMALAYA - Imbas dari tragedi di Kanjuruhan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah menyiapkan aturan pengamanan untuk Liga Sepakbola di tanah air.
Hal itu dikonfirmasi Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankor Brimob) Polri, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso dan pihaknya akan menyusun Peraturan Kapolri (Perkap) tentang pengamanan pertandingan Liga Sepakbola di Indonesia.
Dari pertemuan yang dilakukan bersama penyelenggara, suporter, stakeholder dan rekan terkait, Polri sudah mendapat instruksi dari Kapolri untuk membuat produk hukum yang menjadi bahan regulasi dalam membentuk peraturan untuk masalah keamanan.
Baca Juga: 34 Pemain Timnas Indonesia U-20 Disiapkan untuk Mengikuti Pemusatan Latihan di Eropa
“Hasil dari pertemuan tadi kita sudah sepakat untuk mengevaluasi secara menyeluruh. Kami bersama stakeholder, penyelenggara, suporter, rekan-rekan terkait ini telah sepakat mengevaluasi, kemudian Polri semenjak ada kejadian ini sudah mendapat instruksi dari bapak Kapolri untuk membuat produk (hukum) yang menjadi bahan untuk suatu regulasi sebagai dasar untuk masalah keamanan,” ungkap Setyo saat mengikuti rakor di Auditorium Wisma Kemenpora seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Ia mengungkapkan jika pembuatan produk hukum ini akan mengacu berdasarkan aturan yang dibuat FIFA dan PSSI sebagai federasi yang menaungi sepakbola Indonesia.
Dari dua badan tersebut, itu akan menjadi referensi Polri untuk menjadi pegangan Polri, penyelenggara dan khususnya stadion-stadion yang akan dihelat sebagai kompetisi Liga Sepakbola.
Baca Juga: Avengers 5 dan 6 Batal Dirilis di Tahun yang Sama?
“Ini sangat baik sekali, dengan masukkan yang diberikan. Sehingga produk ini akan menjadi dasar bagi Polri untuk melaksanakan pengamanan penyelenggaraan yang dilakukan oleh PSSI," terangnya.
