Network
PR TASIKMALAYA – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur telah menemui sebagian pihak-pihak yang terlibat pada pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 di pekan 11.
Investigasi yang dilakukan oleh TGIPF dengan mendatangi dan mewawancarai berbagai pihak dalam tragedi Kanjuruhan Malang.
Selain itu investigasi tersebut untuk mendapatkan bukti-bukti pendukung yang menjadi sebagai bahan analisis oleh tim TGIPF dalam tragedi Kanjuruhan Malang.
Anggota dari TGIPF yakni Letjen TNI (Purn) Doni Monardo mengatakan bahwa tim sedang berupaya untuk menginvestigasi terhadap seluruh tahapan dalam tragedi Kanjuruhan Malang agar bisa mendapatkan hasil yang akurat.
Baca Juga: 3 Alasan untuk Saksikan Drakor ‘Love Is For Suckers’
"Investigasi kita lakukan di setiap tahapan, mulai dari perencanaan pertandingan, persiapan, pelaksanaan, hingga, terjadinya kerusuhan dan penanganan korban pascakerusuhan," kata Doni Monardo pada Sabtu, 8 Oktober 2022.
Doni Monardo menjelaskan bahwa investigasi tersebut dilakukan untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan Malang tersebut.
"(Dengan investigasi ini) sehingga kita bisa menemukan siapa yang bertanggungjawab di setiap tahapan itu," jelasnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJ News pada Sabtu, 8 Oktober 2022.
Seperti yang diketahui bersama bahwa tim yang diketuai oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tersebut bekerja maraton untuk dapat memenuhi ekspektasi publik terkait pentingnya menemukan fakta yang menyeluruh dalam tragedi Kanjuruhan, Malang.
