Kecewa dengan hasil tersebut, sekitar tiga ribu suporter Arema FC dikabarkan berhamburan ke lapangan untuk melampiaskan amarahnya kepada pemain, ofisial, dan lainnya.
Polisi berusaha menghalau massa dengan menembakkan gas air mata.
Polisi Nasional mengatakan 125 nyawa hilang dalam kerumunan massa.
Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden tersebut.
Baca Juga: 20 Ide Tema Acara Maulid Nabi 2022 untuk Pengajian di Masjid
Tim khusus pencari fakta juga telah dibentuk oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan untuk menyelidiki insiden tersebut.***