Sejarah Gelar Haji di Indonesia, Apakah Ada Sejak Masa Kolonial?

- 10 Juli 2022, 19:47 WIB
Ilustrasi Ka'bah. Berbeda dengan negara lain, di Indonesia orang yang telah menunaikan ibadah haji akan mendapat gelar "Haji" atau "Hajjah" di depan nama mereka.
Ilustrasi Ka'bah. Berbeda dengan negara lain, di Indonesia orang yang telah menunaikan ibadah haji akan mendapat gelar "Haji" atau "Hajjah" di depan nama mereka. /Konevi/Pixabay

Karena hal tersebut, gelar haji disematkan bagi siapa saja yang berhasil melakukannya.

Baca Juga: Link Nonton Dear X Who Doesn't Love Me Sub Indo, Tayang Perdana 15 Juli 2022

2. Secara kultural

Narasi dan cerita-cerita menarik, heroik, dan mengharukan selama melakukan perjalanan ibadah haji terus berkembang menjadi cerita popular.

Hal tersebut membuat semakin banyak orang tertarik naik haji. Bahkan, sebagian besar tokoh-tokoh masyarakat juga bergelar haji.

Hal inilah yang menyebabkan ibadah haji semakin penting dan gelar haji di Indonesia punya nilai dan status sosial yang tinggi

Baca Juga: Tes Fokus: Apa yang Tidak Masuk Akal dalam Gambar Ini? Uji Kemampuan Visual Anda

3. Secara kolonial

Pada masa kolonial, yang banyak melakukan perlawanan terhadap penjajah berasal dari umat Islam, terutama yang baru haji.

Karena banyak perlawanan dari orang-orang yang baru haji, maka gelar haji disematkan agar lebih mudah mengawasi bagi yang memberontak.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Indonesia Baik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah