Sejarah Gelar Haji di Indonesia, Apakah Ada Sejak Masa Kolonial?

- 10 Juli 2022, 19:47 WIB
Ilustrasi Ka'bah. Berbeda dengan negara lain, di Indonesia orang yang telah menunaikan ibadah haji akan mendapat gelar "Haji" atau "Hajjah" di depan nama mereka.
Ilustrasi Ka'bah. Berbeda dengan negara lain, di Indonesia orang yang telah menunaikan ibadah haji akan mendapat gelar "Haji" atau "Hajjah" di depan nama mereka. /Konevi/Pixabay

PR TASIKMALAYA - Menunaikan ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima, sehingga umat Islam jika mampu wajib untuk melaksanakannya.

Setiap umat muslim di Indonesia yang telah menyelesaikan ibadah haji akan mendapat gelar "Haji" atau "Hajjah" di depan nama mereka.

Bagaimana Sejarah Gelar Haji di Nusantara?

Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com pada laman Indonesiabaik.id pada 10 Juli, Seperti yang tercantum di laman Kementerian Agama, Filolog Oman Fathurahman mengatakan pemberian gelar haji dan hajjah telah terjadi sejak masa silam.

Perjalanan ibadah haji bagi orang Nusantara merupakan perjuangan yang berat.

Baca Juga: Daftar Tunggu Ibadah Haji Tiap Provinsi di Indonesia, Kalimantan Barat Mencapai 36 Tahun

Saat itu mereka harus mengarungi lautan berbulan-bulan, menerjang badai, menghindari perompak dan melewati gurun pasir untuk sampai ke Tanah Suci.

Seseorang yang berhasil melalui semua ujian dan kembali dengan selamat ke Tanah Air, dianggap telah berhasil mendapat gelar kehormatan.

Terlebih lagi Ka'bah dan Mekkah merupakan kiblat suci umat Islam sedunia.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Indonesia Baik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x