PR TASIKMALAYA - Menunaikan ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima, sehingga umat Islam jika mampu wajib untuk melaksanakannya.
Setiap umat muslim di Indonesia yang telah menyelesaikan ibadah haji akan mendapat gelar "Haji" atau "Hajjah" di depan nama mereka.
Bagaimana Sejarah Gelar Haji di Nusantara?
Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com pada laman Indonesiabaik.id pada 10 Juli, Seperti yang tercantum di laman Kementerian Agama, Filolog Oman Fathurahman mengatakan pemberian gelar haji dan hajjah telah terjadi sejak masa silam.
Perjalanan ibadah haji bagi orang Nusantara merupakan perjuangan yang berat.
Baca Juga: Daftar Tunggu Ibadah Haji Tiap Provinsi di Indonesia, Kalimantan Barat Mencapai 36 Tahun
Saat itu mereka harus mengarungi lautan berbulan-bulan, menerjang badai, menghindari perompak dan melewati gurun pasir untuk sampai ke Tanah Suci.
Seseorang yang berhasil melalui semua ujian dan kembali dengan selamat ke Tanah Air, dianggap telah berhasil mendapat gelar kehormatan.
Terlebih lagi Ka'bah dan Mekkah merupakan kiblat suci umat Islam sedunia.