PR TASIKMALAYA - Prabowo Subianto diketahui sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia.
Pada Sabtu, 3 Juli 2022, Menhan Prabowo menjadi narasumber dalam Rembug Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno Ke-1 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi).
Seperti yang telah dipantau melalui kanal YouTube STIKOMERS TV, di Jakarta, Menhan Prabowo mengungkapkan ada lima syarat ketahanan negara.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, menurut Menhan Prabowo, lima syarat ketahanan negara ini, utamanya dalam bidang ekonomi dan pertahanan.
"Untuk negara kita kuat, (ada) lima syarat ketahanan negara khususnya di bidang ekonomi dan pertahanan," ucap Menhan.
Lima syarat tersebut yaitu:
1. Swasembada pangan
2. Swasembada energi
Baca Juga: Produser Ms Marvel Berharap Red Dagger Lebih Banyak Tampil
3. Swasembada air
4. Penguatan lembaga-lembaga pemerintahan dan sumber daya manusia (SDM) di pemerintahan
5. Keberadaan angkatan perang yang unggul
Kemudian, Menhan Prabowo juga menilai, dalam menghadapi ledakan penduduk, bangsa Indonesia harus dapat mencukupi tiga hal kebutuhan, yakni kecukupan pangan, energi, dan air.
Prabowo mengatakan, kita harus memastikan kecukupan dari yang disebut FEW, yakni food, energy, and water (pangan, energi, dan air) karena kita menghadapi ledakan penduduk.
Selanjutnya, Menhan Prabowo menjelaskan, Universitas Pertahanan RI yang berada di bawah Kementerian Pertahanan telah membuka fakultas baru dalam beberapa bidang.
Beberapa fakultas baru tersebut bergerak di bidang sains, teknik, teknologi, dan matematika atau science, technology, engineering, and mathematics (STEM), seperti Fakultas Farmasi militer, Fakultas Kedokteran Militer, dan Fakultas MIPA Militer.
Dibukanya fakultas-fakultas tersebut, atas dasar penilaiannya terhadap revolusi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Sisi Positif dan Negatif dalam Hidup Anda Berdasarkan Pilihan Gambar
Sehingga, menurutnya sangat penting bagi suatu bangsa untuk meraih keunggulan dalam dua bidang tersebut pada masa yang akan datang.
Kemudian, menurutnya, bangsa Indonesia juga perlu memulai industrialisasi agar tidak berpegang pada negara lain dalam hal memenuhi berbagai kebutuhannya.
Menhan Prabowo mengatakan, Indonesia harus memulai industrialisasi sehingga tidak bergantung dengan negara lain.***