Jokowi Jadi Pemimpin Asia Pertama yang Kunjungi Ukraina, Bawa Misi Perdamaian

- 29 Juni 2022, 15:22 WIB
Presiden Republik Indonesia, Jokowi, menjadi pemimpin Asia pertama yang mengunjungi Ukraina.
Presiden Republik Indonesia, Jokowi, menjadi pemimpin Asia pertama yang mengunjungi Ukraina. /ANTARA/Hafidz Mubarak A

PR TASIKMALAYA - Presiden Republik Indonesia (RI) Jokowi, serta rombongan dengan jumlah yang terbatas naik kereta luar biasa.

Kereta ini telah disiapkan oleh pemerintah Ukraina untuk Presiden Jokowi, yang menjadi pemimpin negara di Asia pertama yang kunjungi negara tersebut.

Kereta yang digunakan oleh Jokowi, sama juga digunakan oleh pemimpin negara yang berkunjung ke Ukraina pada beberapa waktu lalu.

Kemudian, pada kesempatan ini Presiden menyampaikan, bahwa Indonesia memulai misi perdamaian dengan baik.

Baca Juga: Kisah Sedih Suga BTS, dari Penghasilan Rp30 Ribu per Hari hingga Memiliki Kekayaan Rp1,4 Triliun

Dalam unggahan di akun media sosial Instagram Presiden Jokowi @jokowi pada Rabu, 29 Juni 2022, Presiden RI telah beranjak dari Peron 4 Stasiun Przemysl Glowny, Przemysl, Polandia.

Pukul sembilan malam Presiden RI bersama rombongan terbatas berkereta menuju Kyiv, Ukraina.

"Kami memulai misi perdamaian ini dengan niat baik. Semoga dimudahkan," katanya.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, selain bersama rombongan, Presiden didampingi juga oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Baca Juga: Tes IQ: Tes Kemampuan Otakmu dengan Menyelesaikan Teka-teki Berikut

Lalu, waktu tempuh yang di perkirakan, yaitu sekitar 12 jam perjalanan dengan kereta api.

Dan tiba di Kyiv pada hari Rabu waktu setempat.

Rombongan terbatas yang mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, yaitu Retno Marsudi diketahui sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu).

Kemudian bersama Pramono Anung yang diketahui sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab).

Baca Juga: Bansos PKH Anak Sekolah Tahap 2 2022 Rp4,4 Juta Berakhir 2 Hari Lagi! Segera Klik cekbansos.kemensos.go.id

Di Kyiv, Presiden RI dijadwalkan untuk bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Presiden Jokowi menjadi pemimpin Asia pertama yang mengunjungi Ukraina.

Presiden Jokowi mengemban 3 misi, yautu:

1. Untuk membangun dialog

Baca Juga: Ending Film Doctor Strange 2, Mempersiapkan untuk Pertunjukan Serial Wong Disney+ yang Sempurna

2. Menghentikan perang

3. Membangun perdamaian dalam kunjungannya ke Ukraina, yang sedang berkonflik dengan Rusia.

Setelah dari Kyiv, Presiden juga akan melanjutkan perjalanannya, untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin, yaitu ke Rusia.

Sebelum Menlu Retno Marsudi melakukan perjalanan ke Polandia, dalam keterangan di Munich, Jerman, ia mengatakan bahwa dirinya sudah menjalin komunikasi yang intensif.

Baca Juga: Nam Joo Hyuk Dituduh Kembali Lakukan Bullying oleh Pihak Lain, Ini Reaksi Netizen

Dengan berbagai pihak terkait kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina.

"Dalam beberapa hari terakhir ini, saya juga melakukan komunikasi intensif dengan beberapa pihak dalam rangka kunjungan Presiden ke Ukraina dan ke Rusia," ucap Menlu Retno.

"Tentunya komunikasi juga terus kami lakukan dengan Ukraina dan Rusia sendiri," sambungnya.

Komunikasi intensif telah dilakukan Menlu Retno Marsudi, di antaranya yaitu sebagai berikut:

Baca Juga: PKH Ibu Hamil Rp3 Juta Cair Juli 2022, Segera Cek Nama Penerima Lewat HP di Link cekbansos.kemensos.go.id

1. Presiden Palang Merah Internasional

2. The United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UN-OCHA)

3. United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD)

4. Menteri Luar Negeri Turki

5. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa selain dengan pihak Ukraina dan Rusia.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah