PR TASIKMALAYA - Emmeril Kahn Mumtadz atau yang sering dipanggil Eril masih belum ditemukan hingga saat ini.
Melalui kabar terbaru, keluarga Eril pun berpamitan untuk pulang ke Indonesia setelah dilakukan pencarian selama seminggu.
Bersamaan dengan itu terselip fakta-fakta di balik menghilangnya Eril karena terbawa arus sungai Aare, Bern, Swiss.
Sederet fakta tersebut mulai dari menghilangnya putra sulung Ridwan Kamil hingga proses pencarian.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT BKP Mitra Sinergi, Dibuka Posisi Teller atau Kasir
Dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Intens Investigasi yang diunggah pada Kamis, 2 Juni 2022, berikut fakta-faktanya.
1. Pergi ke Swiss untuk mencari sekolah
Keluarga sudah mengatakan jika kepergian Eril bersama adik dan ibunya untuk mencari sekolah demi melanjutkan studi S2.
Namun, menyempatkan waktu untuk berenang di sungai Aare yang memang merupakan tempat wisata.
Baca Juga: Tes IQ: Sangat Susah, Mana Tangki yang akan Terisi Penuh Lebih Cepat? Gunakan Logikamu!
Sayangnya, Eril terbawa arus sungai yang deras setelah menyelamatkan adik dan temannya.
2. Pengakuan WNI di Swiss
Berdasarkan pengakuan WNI di Swiss, air sungai Aare memang sangat jernih sehingga banyak orang ingin berenang.
Akan tetapi warga lokal biasanya akan berenang pada musim panas bukan bulan Mei karena air dan suhu masih dingin.
Baca Juga: Meskipun Ramai, 5 Tempat Publik Ini Cocok Dikunjungi Introvert untuk Bersenang-Senang
3. Eril mempunyai sertifikat diving
Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman mengatakan jika keponakannya telah memastikan titik aman di sungai Aare sebelum berenang.
Putra Atalia Praratya itu bahkan sudah mencoret untuk meloncat dari jembatan dan turun melalui tangga.
Selain itu, Eril juga disebutnya rajin olahraga berenang hingga mempunyai sertifikat diving atau menyelam.
Baca Juga: Prediksi Hungaria vs Inggris di UEFA Nations League pada 4 Juni 2022
4. Sempat berteriak help
Berada di posisi paling belakang setelah menyelamatkan adik dan temannya, Eril ternyata sempat berteriak help.
Teriakan tersebut didengar oleh keluarga yang ada di pinggir sungai sehingga segera berlari untuk mencarinya.
Warga lokal yang ada di sana juga mendengarnya dan langsung menghubungi polisi setempat.
Baca Juga: Kemensos Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Siap Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
5. Pencarian Eril tidak dibatasi waktu
Pencarian terhadap mahasiswa akhir ITB tersebut disebutkan tidak ada spesifik batas waktu maksimum.
Tim SAR di Swiss mengatakan akan terus mencari Eril karena sudah menjadi tugas mereka.***