Kemlu Siapkan Jalur Evakuasi Aman untuk Sembilan WNI yang Terjebak di Ukraina

- 8 Maret 2022, 15:10 WIB
Ilustrasi - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akan melakukan hal ini untuk sembilan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Chernihiv, Ukraina.
Ilustrasi - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akan melakukan hal ini untuk sembilan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Chernihiv, Ukraina. //Reuters/Maksim Levin

PR TASIKMALAYA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyebut ada sembilan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Chernihiv, Ukraina.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kyiv, Ukraina terus memantau kondisi para WNI secara virtual, meskipun jaringan untuk berkomunikasi sempat terganggu.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Judha Nugraha memastikan Sembilan WNI yang terjebak di Ukraina tersebut dalam kondisi aman.

Ditambah pasokan logistik yang memadai untuk kebutuhan para WNI yang terjebak di Chernihiv, Ukraina.

Baca Juga: Bintang Puspayoga Sebut Media Sosial Punya Peran Penting dalam Ungkap Kasus Kekerasan pada Perempuan

"Mereka dalam kondisi aman dan pasokan logistik memadai. Mereka diminta tetap berada di Chernihiv karena saat ini masih terjadi pertempuran," jelasnya dikutip Bdari PMJ News pada, 8 Maret 2022.

Kata Judha, KBRI Kyiv terus berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak di Ukraina dan Rusia untuk bisa memberikan safe passage atau jalur evakuasi aman bagi WNI yang terjebak.

KBRI Kyiv telah siapkan penjemputan bagi sembilan WNI jika jalur aman evakuasi telah dikonfirmasi kedua belah pihak yang berseteru.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Mana yang Bukan Keluarga dari Tiga Gambar Ini? Ketahui Trauma Tersembunyi Anda

"Komunikasi intensif sedang dilakukan dengan pihak-pihak di Ukraina dan Rusia," ucapnya.

Dirangkum dari Jurnal Medan-PikiranRakyat-com, sebanyak 9 WNI yang berasal dari kota Binjai Sumatera Utara (Sumut) mengaku terjebak dalam perang Rusia-Ukraina.

Kesembilan WNI tersebut diketahui berasal dari kota Binjai dan tidak bisa keluar dari Ukraina karena belum mendapatkan akses akibat perang yang terus berlanjut di negara bekas Uni Soviet tersebut.

Karena tidak memiliki akses komunikasi dengan pihak pemerintah, para pekerja mengambil inisiatif dengan merekam sebuah video dan mengirimkannya ke media sosial.

Baca Juga: 7 Cara Sederhana Seorang Introvert Tingkatkan Keterampilan Sosial, Salah Satunya Ingat Hal Penting

Mereka mencoba mengirimkan video ke media sosial agar bisa menyampaikan pesan tentang keberadaan mereka kepada pemerintah Indonesia.

Serta berharap segera mendapatkan pertolongan dari Kedutaan Indonesia untuk dievakuasi keluar dan menjauh dari Ukraina.

Para pekerja tersebut sedang berada di kota Chernihiv, Ukraina dan sudah bekerja di sana sejak tahun 2018 di pabrik plastik.

Kondisi negara Ukraina yang masih dalam keadaan berperang tentu menimbulkan kekhawatiran bagi para pekerja Indonesia yang belum bisa keluar saat ini.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah