PR TASIKMALAYA - Dana Moneter Internasional (IMF) mengungkap fakta baru mengenai perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.
IMF menjelaskan bahwa pihaknya memperkirakan akan membawa permintaan Ukraina untuk biaya darurat sebesar $1,4 miliar (Rp20,1 triliun)
Permintaan Ukraina kepada IMF tersebut kini sedang dalam pembicaraan tentang opsi pendanaan dengan pihak berwenang di negara tetangga Moldova.
IMF menyatakan bahwa perang yang terjadi di Ukraina berpengaruh pada harga energi dan juga biji-bijian.
Baca Juga: Mencoba 'Nganggur', Deddy Corbuzier Justru Alami Sakit: Gue Nggak Tahu Mau Ngapain
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Geo TV, harga energi dan biji-bijian akan melonjak lebih tinggi dan telah mengirim gelombang lebih dari satu juga pengungsi ke negara-negara tetangga.
Sambil memicu sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia.
IMF yang dipimpin oleh Direktur Pelaksana Kristalina Georgieva pun memberikan pernyataan.
"Sementara situasinya tetap sangat cair dan prospeknya tunduk pada ketidakpastian luar biasa, konsekuensi ekonomi sudah sangat serius," ujarnya.