Network
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah sebanyak 24.020 orang atau bertambah sebanyak 890 orang.
Yurianto menuturkan sebanyak 46 laboratorium beroperasi untuk uji PCR deteksi, dengan jumlah spesimen yang diperiksa sejak 1 April 2020 hingga sekarang ini sebanyak 116.861 spesimen dan jumlah kasus untuk pemeriksaan spesimen sebanyak 86.061 orang.
Baca Juga: Cek Fakta: Bupati Pasuruan Dikabarkan Minta Dana Bakti Sosial Lewat Facebook, Ini Faktanya
Dari hasil pemeriksaan PCR, didapatkan 11.587 orang positif dan 74.474 orang negatif.
Kasus yang menyerang sistem pernafasan ini telah tersebar di 331 kabupaten/kota di seluruh 34 provinsi di Indonesia.
Berikut rincian jumlah kasus positif di Tanah Air dengan kasus terbanyak terdapat di DKI Jakarta dengan total 4.539 orang.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Presiden Jokowi Minta Maaf kepada PKI? Simak Faktanya
Lalu, disusul Jawa Barat dengan total kasus 1.252 orang, Jawa Timur 1.124 kasus, Jawa Tengah 798 kasus, Sulawesi Selatan 607 kasus, Banten 446 kasus, Bali 271 kasus, Nusa Tenggara Barat 269 kasus, serta Papua 240 kasus.
Sedangkan hingga saat ini total kasus meninggal paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan total 408 orang.
Jumlah kasus meninggal di provinsi-provinsi lain sebagai berikut:
