Network
PR TASIKMALAYA - Ekonom, Rizal Ramli menanggapi sikap Ganjar Pranowo menyikapi polemik Desa Wadas yang kian memanas.
Rizal Ramli juga mempertanyakan sikap Ganjar Pranowo yang dianggap tidak pro rakyat Dewa Wadas.
Pasalnya, Ganjar Pranowo dianggap tidak bereaksi saat warga Desa Wadas yang menjadi korban tindakan represif aparat.
Oleh karena itu, Rizal Ramli juga mempertanyakan keberadaan Ganjar Pranowo saat ini.
Baca Juga: Perempuan yang Tewas Bersama AKP Novandi Arya Kharizma Dikonfirmasi Polisi, Ternyata Benar Kader PSI
"Ganjar mana eui? katanya pro rakyat?" tanya Rizal Ramli pada 9 Februari 2022, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @RamliRizal.
Mantan Menko Maritim dan SDM ini juga mengungkapkan bahwa hak warga Desa Wadas dirampas.
Aksi aparat ini dianggap lebih membela pengusaha daripada demi rakyat Wadas.
Bahkan, aparat juga sampai menangkap beberapa warga saat terjadi bentrok.
Baca Juga: Sudah Kantongi Restu Ratu Elizabeth II, Mengapa Camilla Masih Tak Diharapkan untuk Jadi Permaisuri?
"Dirampas haknya, dan ditangkap demi investor pertambangan Andesit," imbuhnya.
Sebelumnya, Rizal menilai bahwa Desa Wadas sebagai tanah yang subur dan kehidupan rakyatnya damai.
Namun, kini diganggu dengan adanya pertambangan andesit.
"Tanah subur, banyak air, rakyat hidup damai dari hasil tanahnya," kata Rizal.
Baca Juga: Seret Nama Presiden Jokowi, Refly Harun Sentil KSAD Dudung soal Habib Rizieq dan Bahar Smith
Dikabarkan sebelumnya, aparat kepolisian berbondong-bondong dengan alat pengamanan lengkap ke Desa Wadas untuk mengawal soal pertambangan andesit.
Akan tetapi, tampaknya terjadi penolakan dari warga setempat.
Akhirnya berujung gesekan warga dengan aparat, bahkan viral video saat aparat melakukan aksi kekerasan terhadap warga yang ditangkap.
Sedangkan di kesempatan lain, Ganjar Pranowo malah menyebut warga Desa Wadas untuk tidak takut dan hanya untuk melakukan pengukuran.
Lantas pernyataan Ganjar Pranowo ini kontra dengan fakta di lapangan, aksi aparat yang membuat suasana Desa Wadas mencekam.***
