Warga juga diberitahu bahwa jenazah yang akan dimakamkan itu sudah dilakukan prodesur aman di antaranya yakni ditempatkan di dalam peti, dan penyemprotan pun dilakukan di sekitar lokasi .
proses pemakaman korban Covid-19 di Kabupaten Banyumas sempat mendapat penolakan masyarakat di beberapa lokasi pemakaman.
Bahkan demo dari warga membuat pemakaman Desa Tumiyang terpaksa untuk dibongkar lagi.
Bupati Banyumas bersama Kapolresta Banyumas pun akhirnya turun langsung membongkar kembali makam untuk dipindahkan.*** (Eviyanti)
Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul ASN dan Perangkat Desa Jadi Tersangka Provokator Penolak Pemakaman Jenazah Covid-19.