Soal Kekerasan Pasca Proklamasi, Pakar Soroti Diksi 'Bersiap' Timbulkan Polemik, Ini Sebabnya

- 4 Februari 2022, 17:22 WIB
Diksi 'Bersiap' menurut pakar yakni bernama Ariel Heryanto menimbulkan polemik terkait kekerasan pasca proklamasi.
Diksi 'Bersiap' menurut pakar yakni bernama Ariel Heryanto menimbulkan polemik terkait kekerasan pasca proklamasi. /Pixabay/Mohamed_hasan

"Baru belakangan bertambah kaum muda yang mulai tahu," ujarnya.

Lebih lanjut, hal yang menonjol dalam debat mutakhir adalah dikotomi Indonesia lawan Belanda, hingga kini.

Hal itu seakan-akan ada dua kubu yang secara mutlak bertolak belakang, masing-masing seragam bersatu-padu dikubunya.

Baca Juga: Hana Hanifah Jual Senjata Api, Luna Maya: Jangan Sampe Kena Masalah

"Untung, tidak semua warga di Belanda maupun Indonesia termakan pandangan hitam-putih demikian," ungkapnya.

"Namun seperti biasa, suara yang paling ekstrem dalam sebuah kontroversi terdengar paling nyaring di ruang publik," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah