"Baru belakangan bertambah kaum muda yang mulai tahu," ujarnya.
Lebih lanjut, hal yang menonjol dalam debat mutakhir adalah dikotomi Indonesia lawan Belanda, hingga kini.
Hal itu seakan-akan ada dua kubu yang secara mutlak bertolak belakang, masing-masing seragam bersatu-padu dikubunya.
Baca Juga: Hana Hanifah Jual Senjata Api, Luna Maya: Jangan Sampe Kena Masalah
"Untung, tidak semua warga di Belanda maupun Indonesia termakan pandangan hitam-putih demikian," ungkapnya.
"Namun seperti biasa, suara yang paling ekstrem dalam sebuah kontroversi terdengar paling nyaring di ruang publik," pungkasnya.***