Organisasi Kesehatan Dunia Berikan Kritik dan Imbau Indonesia Perbaiki Sistem Kesehatannya

- 8 April 2020, 15:10 WIB
ILUSTRASI APD.*
ILUSTRASI APD.* /AFP / Bryan R. Smith /

“Resiko infeksi pekerja medis selalu ada, namun intinya adalah pekerja medis harus selalu terlindungi dengan cara apa pun,” katanya dikutip dari artikel Muhammad Rangga Padika dari situs PikiranRakyat-Bekasi.com. 

Bahkan sebagian dari tenaga medis di berbagai daerah di indonesia ada yang menggunakan jas hujan karena kurangnya Alat Pelindung Diri (APD).

Padahal APD adalah hal yang sangat penting yang harus digunakan oleh para tenaga medis untuk menghadapi virus yang dikatakan cukup mematikan tersebut.

APD kini mulai diberikan ke berbagai daerah dan akan dipantau oleh pemerintah setempat hingga sampai ke rumah sakit yang membutuhkan.

Baca Juga: SNMPTN 2020 Diumumkan Hari Ini, Berikut Rincian PTN dan Jurusan dengan Pendaftar Terbanyak

Tak sampai di situ, kekhawatiran datang terkait lambatnya pengujian virus corona setiap harinya di Indonesia.

Keraguan akan sistem kesehatan Indonesia sudah muncul sejak Prof. Marc Lipstich dari Harvard menyatakan bahwa virus corona itu sudah datang ke Indonesia sejak dari Februari.

Tak Terima, Menteri Kesehatan Indonesia Terawan Agus Putranto meminta bukti akan pernyataan dari Lipstich tersebut.

Ia mengimbau agar Lipstich datang sendiri dan memantau langsung laboratorium kesehatan Indonesia yang sudah diakui oleh WHO.

Baca Juga: Identik dengan Makanan Buka Puasa, Simak 8 Khasiat Buah Kurma yang Sangat Melimpah

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x