Firman Manan mengungkapkan, Arteria Dahlan juga tidak termasuk elite stategis di PDIP, sehingga kasus tersebut tak memiliki pengaruh pada elektabilitas partai itu di Jabar.
"Dan saya menilai, Arteria Dahlan bukan elite stategis di PDIP," lanjutnya.
Menurutnya, sejumlah hal tersebut membuat kasus Arteria Dahlan, tak memiliki pengaruh signifikan atau bahkan menurunkan elektabilitas PDIP di Jabar.
"Saya sih tidak melihat, kasus Arteria Dahlan bisa menurunkan elektabilitas PDIP," ujarnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Salah Satu Dreamcatcher ini Bisa Ungkap Karakter Anda, Salah Satunya Konservatif
Pihaknya mengungkapkan, Arteria Dahlan juga tak dalam posisi didorong PDIP, menjadi calon legislatif atau menempati jabatan staregis di Jabar.
"Tadi dijelaskan temuan partai bahwa party-id di Jabar itu rendah, dan 80 persen orang memilih bukan karena kedekatan dengan partai, namun faktor figur," tandasnya.
Untuk diketahui, Arteria Dahlan sebelumnya menjadi polemik karena mengkritik Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), menggunakan bahasa Sunda saat rapat.***