PDIP Jabar Minta Arteria Dahlan Dipecat, Ono Surono: Sanksi yang Paling Berat

- 21 Januari 2022, 07:19 WIB
Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono menyebut jika sanksi pemecatan adalah yang paling berat diterima Arteria Dahlan.*
Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono menyebut jika sanksi pemecatan adalah yang paling berat diterima Arteria Dahlan.* /Kolase Foto YouTube.com/Najwa Shihab/Galamedia/Rio Ryzki Batee

PR TASIKMALAYA - DPD PDIP Jawa Barat (Jabar) meminta Arteria Dahlan dipecat, terkait permasalahan bahasa Sunda dengan Ketua Kejaksaan Tinggi (Kajati).

PDIP Jabar meminta DPP PDIP melakukan pemecatan pada Arteria Dahlan, karena mengkritik Kajati menggunakan bahasa Sunda saat rapat.

Permintaan pemecatan Arteria Dahlan disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono.

Ono Surono mengungkapkan, permintaan pemecatan Arteria Dahlan sudah dilayangkan pada DPP PDIP melalui surat permohonan pemberian sanksi.

Baca Juga: PDIP Beri Sanksi Peringatan ke Arteria Dahlan, Komaruddin: Semoga Jadi Pembelajaran

"Tadi, sanksi yang paling berat (pemecatan Arteria Dahlan)," ucap Ono Surono pada Kamis, 20 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Menurut Ono Surono, PDIP meminta DPP memberikan sanksi terberat pada Arteria Dahlan.

"Sanksi ada beberapa, dari mulai teguran, peringatan sampai dengan pemecatan," lanjut Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono.

Ia mengungkapkan, ideologi Pancasila bagi PDIP bukan hanya tekstual, namun diwajibkan untuk membumikannya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Jumat, 21 Januari 2022: ANTV, Trans 7, dan tvOne, Ada Film India 'Mardaani'

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x