Korea Selatan Prioritaskan Indonesia untuk Menerima Test Kit Covid-19

- 28 Maret 2020, 09:35 WIB
ILUSTRASI kesehatan.*
ILUSTRASI kesehatan.* /pixabay



PIKIRAN RAKYAT - Banyak negara di dunia yang memutar otak untuk mendapatkan produk penanggulangan Covid-19 yang semakin mewabah belakangan ini.

Salah satu negara yang memproduksi berbagai produk untuk pencegahan Covid-19 adalah Korea Selatan yang telah berpengalaman mengatasi virus MERS bertahun-tahun yang lalu.

Ratusan negara berlomba-lomba mencari perhatian Korea Selatan untuk mendapatkan produk test kit Covid-19.

Baca Juga: Seorang Warga di Sukabumi Meninggal Mendadak, Pembawa Jenazah Disemprot Disinfektan

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Korea Herald, Korea Selatan telah menetapkan tiga negara dalam prioritasnya untuk mengekspor pasokan karantina.

Negara-negara tersebut adalah Indonesia, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab.

Nantinya, pemerintah Korea Selatan akan mengekspor test kit coronavirus pada 3 negara yang menjadi prioritasnya diantara 120 negara yang berusaha untuk mendapatkan produk-produk tersebut.

Diketahui sebanyak 117 negara sejauh ini tengah berupaya mengimpor test kit Covid-19 dan barang-barang lainnya juga menerimanya sebagai bantuan kemanusiaan, baik melalui pemerintah atau sektor swasta.

Baca Juga: 33 Kota di Indonesia akan Ikuti Aksi Earth Hour 2020 secara Virtual

"Negara yang menjadi prioritas kami adalah AS karena telah terjadi lonjakan infeksi baru di sana dan Presiden Donald Trump telah membuat permintaan kepada kami sendiri, sementara AS belum melarang masuknya warga kami dan mencapai kesepakatan pertukaran mata uang dengan Korea Selatan," ujar pejabat kementerian luar negeri Korea Selatan.

Selain AS, UEA juga berada dalam daftar prioritas karena telah mempertahankan kerja sama di berbagai sektor.

Kemudian ada Indonesia yang merupakan negara mitra utama untuk Kebijakan Selatan Baru Seoul yang bertujuan meningkatkan hubungan dengan 10 anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Meletus, Tinggi Kolom Capai 2.000 Meter

Menyinggung mengenai perdebatan tentang potensi pengiriman produk keluar saat masa karantina, pejabat tersebut menjelaskan kembali apa yang telah menjadi prinsp utama, yaitu keputusan apa pun tentang ekspor dapat datang hanya setelah jaminan bahwa pengiriman keluar tidak akan menyebabkan kekurangan dalam negeri.

Pejabat Seoul berusaha untuk memenuhi permintaan internasional yang meningkat akan produk karantina buatan Korea Selatan dengan cara memajukan kepentingan diplomatik dan ekonomi negara secara keseluruhan.

"Kami membentuk tim, berpikir bahwa dukugan itu harus berjalan ke arah mempromosikan tidak hanya kepentingan diplomatik tetapi juga kepentingan ekonomi praktis dan memaksimalkan kekuatan lunak kami sebagai negara maju dalam hal keahlian karantina," katanya.

Baca Juga: Larangan Mudik 2020, Kemenhub akan Realokasi Anggaran Bantu Cegah Covid-19

Dari 117 negara yang mencari produk karantina Korea Selatan, 31 negara telah menghubungi pemerintah Seoul yang ingin mengimpor produk, sementara 30 negara telah meminta produk tersebut sebagai bantuan kemanusiaan.

Selain itu, 20 negara telah menyatakan harapan untuk mengimpor produk-produk tersebut dan menerimanya sebagai bantuan kemanusiaan, sementara 36 negara telah mencari barang-barang tersebut melalui kerja sama sektor sipil.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x