Lebih lanjut, Sulaiman menyampaikan pesan kepada Edy yang menurutnya selama ini selalu menyampaikan kebenaran.
“Buat Bang Edy juga tetap terus suarakan yang benar itu benar, yang salah itu salah,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Edy juga meminta maaf dan menjelaskan mengapa dia menyebut Kalimantan sebagai tempat ‘jin buang anak’.
Baca Juga: Tanggapi Aktivis 98 Datangi KPK Soal Pelaporan Gibran dan Kaesang, Rocky Gerung Ungkap Hal Ini
Menurutnya, perkataan yang menyebutkan bahwa Kalimantan sebagai tempat ‘jin buang anak’ hanyalah perumpamaan semata.
Dirinya juga menegaskan, perumpamaan tempat ‘jin buang anak’ pun merupakan istilah yang sangat lumrah.
Karena bahkan, Monas dan BSD (Bumi Serpong Damai) saja pada tahun 1980-1990an disebut sebagai tempat ‘jin buang anak’.
“Maksudnya untuk menggambarkan tempat yang jauh, terpencil,” ucapnya menjelaskan.
Edy kemudian meminta maaf jika apa yang dikatakannya menyakiti masyarakat Kalimantan.