Naik Sebanyak 65 Kasus, Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Menjadi 579

- 23 Maret 2020, 16:39 WIB
ACHMAD Yurianto.*
ACHMAD Yurianto.* //Youtube/BNPB/



PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan kasus positif Covid-19 di Indonesia hari ini bertambah menjadi 65 kasus.

Penambahan jumlah tersebut menjadikan Indonesia memiliki 579 kasus dengan 49 orang pasien meninggal dunia dan 30 orang dinyatakan sembuh.

"Ada penambahan kasus baru sebanyak 65 orang yang terdistribusi di berbagai provinsi," ujar Yurianto dalam konferensi pers yang dilaksanakan Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam akun Youtube BNPB.


Baca Juga: Siap Bantu Kesehatan Wujud Penanganan Corona, TNI di Tasikmalaya Mendirikan Pos Siaga Covid-19

Penambahan kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 44 kasus dengan jumlah keseluruhan sebanyak 353 kasus positif Covid-19.

Kemudian penambahan 9 kasus terjadi di Banten, 3 kasus di Bali, dan 2 kasus di Kalimantan Timur.

Terjadi penambahan masing-masing 1 kasus di Jambi, Kepulauan Riau, dan Maluku Utara.

Sementara kasus meninggal bertambah 1 orang di Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Kini Tak Lagi 'Social Distancing', WHO Ubah Istilah tersebut Jadi Physical Distancing

Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Yurianto mengungkapkan strategi penanganan Covid-19 yang sudah berlangsung harus disertai dengan upaya yang dilakukan secara terus-menerus secara benar, seperti mencuci tangan dengan benar dan menjaga jarak secara fisik.

"Mengatur jarak secara fisik dalam konteks berkomunikasi dengan orang lain menjadi penting," ujar Yurianto.

Untuk mengurangi risiko penularan yang tinggi, Yurianto berharap masyarakat dapat memahami apabila merasa sakit untuk segera mengonsultasikan ke fasilitas kesehatan.

"Konsultasikan dengan dokter. Tidak perlu panik. Dengan pemeriksaan yang teliti dengan dokter maka nanti dapat disimpulkan apakah ada dugaan ke arah Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Wishnutama Ajak Seniman Indonesia untuk Membuat Konten Penanganan Covid-19 sebagai Bentuk Edukasi Masyarakat

Yurianto juga menegaskan agar masyarakat tidak membuat keputusan sendiri terkait kondisi kesehatannya, seperti meminum obat yang belum teruji secara klinis.

"Mari sama-sama kita rasional. Mari sama-sama kita manfaatkan fasilitas yang ada di negara ini," ujarnya.

Ia menambahkan masyarakat bisa menghubungi dokter secara langsung atau menggunakan fasilitas-fasilitas kesehatan yang tersedia secara online atau call center yang tersedia.

Pemerintah telah melakukan kegiatan screening massal dengan rapid test guna menemukan  atau pencarian cepat kasus positif baru yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Pernah Digunakan saat Asian Games, Wisma Atlet Kemayoran Sudah Siap jadi RS Darurat Penanganan Covid-19

Saat ini telah tersedia sebanyak 125 ribu kit pemeriksaan cepat yang akan dibagikan pemerintah ke seluruh Indonesia dan akan dimulai pada hari ini, 23 Maret 2020.

Yurianto menegaskan tentang hasil negatif yang dimiliki seseorang. Menurutnya, hasil negatif belum tentu seseorang dikatakan tidak terpapar Covid-19.

Ia menjelaskan bahwa tidak setiap infeksi virus pada hari yang sama langsung muncul antibodi. Dibutuhkan waktu beberapa agar antibodi muncul dan infeksi bisa terdeteksi.

Baca Juga: Staf Khusus Presiden Ingatkan untuk Jaga Kesehatan Mental Saat Menjalankan Social Distancing

"Dilakukan pemeriksaan ulang setelah hari ke 7 atau 10 untuk mengukur antibodi. Jika tetap negatif, kita bisa menyimpulkan bahwa saat ini tidak terinfeksi," ujar Yurianto.

Yurianto mengimbau kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat dan melaksanakan imbauan pemerintah kepada masyarakat, khususnya social distancing.

Pemerintah juga telah menyiapkan beberapa fasilitas seperti penambahan ruangan isolasi untuk pasien positif Covid-19, seperti Wisma Atlet yang dijadikan sebagai Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 yang mulai beroperasi pada 23 Maret 2020.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x