Network
PIKIRAN RAKYAT - Di bawah Tim Crisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya, Brigif Raider 13/Galuh sudah bersiaga dan siap membantu tenaga medis dalam menyiapkan sarana Pos Siaga Covid-19.
Kesiapan itu muncul setelah makin merebaknya penyebaran virus mematikan tersebut dan menyebabkan ratusan pasien positif.
Setidaknya ada dua titik Pos Siaga yang dibangun TNI, yaitu di Puskesmas Tamansari Jalan Tamansari Nomor 48 Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya dan di Puskesmas Parakannyasag, Jalan Leuwidahu Kaler, No.01, Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Kini Tak Lagi 'Social Distancing', WHO Ubah Istilah tersebut Jadi Physical Distancing
"Virus Corona atau Covid-19 yang merebak di Indonesia ini harus menjadi perhatian serius khususnya bagi perorangan dalam menjaga kesehatan," kata Dokter Brigif Raider 13/Galuh Lettu Ckm dr. Kiki Helmi Senin, 23 Maret 2020.
Menurutnya, Virus Corona yang merebak ini adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan yang berasal dari hewan kepada manusia atau manusia kepada manusia.
Penularannya melalui Droplet dan infeksi virus Corona ini termasuk Pandemik yaitu penyebaran penyakit yang dapat meluas ke seluruh dunia.
"Untuk itu mari kita sayangi keluarga kita dan rekan-rekan kita berawal dari diri kita dengan Social Distancing, menjaga Personal Hygiene, kemudian olah raga cukup dan konsumsi makanan bergizi, dengan kita menjaga diri kita maka kita dapat memutus peredaran virus Corona," ajak dia.
Dalam penyiapan Pos Siaga Covid-19 ini Brigif Raider 13/Galuh mendirikan masing-masing 1 tenda Peleton di Puskesmas Tamansari dan 1 pleton di Puskesmas Parakannyasag.
Di mana tenda itu digunakan sebagai Pos Siaga tim kesehatan Tasikmalaya dan anggota Brigif Raider 13/Galuh yang kedepan akan berfungsi 1x24 jam.***
