Dianggap Lebih Berbahaya Tularkan Covid-19, Kapuskesad Sebut Orang Tanpa Gejala Tetap dalam Pengendalian

- 22 Maret 2020, 11:20 WIB
SEORANG pekerja bermasker berdiri di depan Instalasi UGD Rumah Sakit Brooklyn Hospital Center New York, AS.*
SEORANG pekerja bermasker berdiri di depan Instalasi UGD Rumah Sakit Brooklyn Hospital Center New York, AS.* /AFP/ANGELA WEISS

PIKIRAN RAKYAT -  Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad) Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono SpS MARS MH menegaskan, pentingnya melakukan pengendalian terhadap orang tanpa gejala, orang dalam pengawasan, pasien di rumah sakit, maupun pasien dalam pengawasan Covid-19.

"Ini sangat penting dalam suatu protokol yang dilakukan pada masyarakat yang menghadapi wabah Covid-19," ujar Tugas dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Untuk menghadapi orang tanpa gejala harus diketahui dengan baik. Orang tanpa gejala yang dimaksud yakni orang yang terinfeksi Covid-19 namun tidak menunjukkan gejala sakit. Perlu kerja sama semua komponen masyarakat agar orang tanpa gejala itu tidak tenang-tenang saja.

Baca Juga: Ubah Wisma Atlet jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19, Keputusan Pemerintah Diapresiasi

"Kita mengenali bahwa ada yang dikelompokkan dalam klaster orang sehat, orang tanpa gejala tapi sehat, ada yang terpapar Covid-19 atau setelah diketahui ada kontak erat dengan Covid-19 itu juga orang dalam pengawasan.

"Dan kalau sudah ada gejala harus mendatangi fasilitas kesehatan dan harus ditentukan apakah cukup melakukan pemantauan dalam karantina yang disiapkan atau di rumah sakit," ujarnya.

Untuk kasus keluhan berat, seperti pneumonia atau sesak napas maka harus mendapatkan perawatan di rumah sakit yang mungkin menggunakan alat bantu atau cukup dilakukan pengawasan di ruang isolasi atau Intensive Care Unit (ICU).

Baca Juga: Tangkal Covid-19 dengan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Wali Kota Surabaya Bagikan Wedang Pokak dan Telur Rebus

"Ini sangat penting dalam menghadapi darurat wabah yang terjadi di Tanah Air dan juga dunia," katanya.

Dalam mencegah atau menanggulangi orang tanpa gejala, maka hal penting yang harus dipahami bersama bahwa penyakit Covid-19 itu berbahaya.

"Artinya semua orang harus menganggap Covid-19 itu berbahaya. Kedua, semua orang harus disiplin dalam mengendalikan diri atau karantina diri di rumah. Kemudian melakukan pembatasan sosial, yang sudah ditentukan pemerintah," lanjutnya.

Baca Juga: Setelah Dinyatakan Positif Covid-19, Kondisi Menhub Budi Karya Sumadi Mulai Membaik

Selain itu, yang terpenting bagaimana koordinasi antarinstansi dalam bekerja bersama dalam menanggulangi wabah Covid-19.

"Kami juga mendukung penuh dalam melakukan penanganan secara cepat untuk menanggulangi bencana Covid-19," katanya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x