PR TASIKMALAYA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfudz Siddiq menyebut pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berpotensi politik identitas.
Mahfudz Siddiq menyebut politik identitas berpotensi dan kemungkinan muncul pada pemilihan umum (Pemilu) atau Pilpres 2024.
Sekjen Partai Gelora Indonesia Mahfudz Siddiq menyebut, politik identitas dapat muncul dari tokoh dengan rekam jejak yang tertarik pada hal tersebut.
Mahfudz Siddiq menyampaikan jika Pilpres berpotensi politik identitas pada Webinar Moya Institute berjudul "Pandemi dan Siklus Politik Indonesia Jelang 2024" pada Jumat, 21 Januari 2022.
Baca Juga: Calon Pengantin Wanita Berjuang Lawan Kanker Akibat Benjolan di Tubuhnya
"Kemunculan politik identitas antara lain dapat muncul dari tokoh politik, yang rekam jejaknya menunjukkan keterkaitan dengan politik identitas," ucap Mahfudz Siddiq seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Menurut Sekjen Partai Gelora Indonesia Mahfudz Siddiq, survei calon presiden (capres) juga telah memunculkan nama-nama tokoh politik.
"Kita sama-sama tahu kini telah muncul nama tokoh, dalam survei capres termasuk yang dilakukan SMRC," lanjut Sekjen Partai Gelora Indonesia, Mahfudz Siddiq.
Menurut Mahfudz Siddiq, semua pihak harus melakukan antisipasi potensi muncul politik identitas, karena menciptakan pembelahan, atau polarisasi dahsyat di masyarakat.