Network
PIKIRAN RAKYAT - Tiga pasien yang sempat terjangkit Covid-19 dinyatakan sembuh di RSPI Sulianti Saroso Jakarta.
Pasien-pasien tersebut menyampaikan pesan kepada masyarakat sekaligus pelajaran berharga selama menjalani masa isolasi.
"Saya bersyukur sekali diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, karena baik dokter, suster, pekerja lab, dan cleaning service sangat membantu kami," ujar pasien 01 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Baca Juga: Konser DEWA 19 Featuring Once Mekel dan Dul Jaelani Resmi Dibatalkan Karena Wabah Covid-19, Penonton Dapat Lakukan Pengembalian Tiket
Pasien 01 juga memberikan pesan agar pemerintah dapat memberikan penghargaan kepada para tenaga medis yang selalu menjadi orang-orang terdepan merawat para pasien Covid-19.
Para pasien yang telah dinyatakan sembuh mengajak masyarakat dan media agar dapat memberikan dukungan moral kepada pasien yang berada di runah sakit.
Pasien 02 menyampaikan pengalaman berharga yang didapatkan selama menjalani isolasi di RSPI Sulianti Saroso selama 14 hari, terutama tentang pemberitaan para pasien.
"Karena penyebaran informasi yang tidak akurat yang dilakukan oleh berbagai pihak yang tidak bertanggungjawab itu sangat mengganggu psikis kami di dalam," kata pasien 02.
Sementara itu pasien 03 mengingatkan kepada masyarakat agar tidak panik terhadap wabah Covid-19.
Ia mengungkapkan menjaga kesehatan diri sendiri dengan menerapkan pola hidup sehat dan teratur menjadi sumber kekuatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh melawan penyakit.
Selain hal tersebut ia juga mengingatkan agar mendisiplinkan diri minum air putih yang banyak, istirahat yang benar serta memperhatikan asupan gizi agar tubuh tetap fit.
"Jadi kita punya kekuatan dari dalam diri kita untuk menyembuhkan, asalkan kita disiplin minum air putih yang banyak," ujar pasien 03.
Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Bicara Virus Corona: Dari Tiga ODP, Kesiapan Penanggulangan, hingga Kepulangan 15 TKI
"Jaga imun sistem, dan laksanakan personal 'hygiene' yang ketat rajin mencuci tangan dan dengarkan saran dari pemerintah," katanya.
Menurut pasien 03, masyarakat hendaknya melakukan sebaik mungkin tentang saran pemerintah untuk melakukan pembatasan sosial sementara untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ia juga mengingatkan bahwa bagi pasien positif Covid-19 yang tidak disertai tanda-tanda gejala apapun lebih berbahaya, karena tanpa disadari telah menularkan kepada orang lain.
Baca Juga: Budi Budiman: Pintu Kota Tasikmalaya Masih Terbuka untuk Kunjungan dari Luar
"Kasus saya yang dinyatakan positif tapi tidak memiliki tanda-tanda apapun itu sebenarnya lebih berbahaya karena kita melakukan aktivitas seperti biasa dan bisa menularkan ke orang yang imunnya dan kesehatannya lebih lemah dari kita. Itu akan berefek lebih parah," kata pasien 03.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan ketiga pasien positif Covid-19, yakni kasus 1, kasus 2, dan kasus 3 sudah sehat kembali.
Statusnya saat ini bukan pasien lagi karena secara fisik maupun berdasarkan pemeriksaan laboratorium semua telah menunjuk tanda-tanda sehat.
Baca Juga: Budi Budiman: Pintu Kota Tasikmalaya Masih Terbuka untuk Kunjungan dari Luar
"Sekali lagi ucapan syukur kami panjatkan kehadirat Yang Maha Kuasa dengan sehatnya kembali saudara-saudara kita, pasien nomor 1, 2, dan 3.
"Untuk itu saya ke sini sekalian membawakan oleh-oleh buah tangan dari Bapak Presiden untuk bekal pasien nomor 1, 2, dan 3 yang sudah sehat, bukan pasien lagi, semua sudah sehat fisik maupun laboratorium semua sehat, berupa jamu," ujar Terawan.
Jamu ramuan dari Presiden Jokowi tersebut bermanfaat untuk mejaga daya tahan tubuh dan imunitasnya tetap sehat, selain itu presiden juga berpesan agar jamu dapat diminum, dinikmati untuk bisa menjaga kesehatannya.***
