Beberapa Titik di Jembatan Cikawungadung Rusak, Masyarakat Tutup Badan Jalan dengan Batang Pohon

- 9 Maret 2020, 17:48 WIB
Jembatan Cikawungading yang berada di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya menjadi penghubung jalur Lintas Jabar Selatan kini sudah dalam kondisi mengalami kerusakan, Senin (9/3/2020).*
Jembatan Cikawungading yang berada di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya menjadi penghubung jalur Lintas Jabar Selatan kini sudah dalam kondisi mengalami kerusakan, Senin (9/3/2020).* //KP/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Jembatan Cikawungading yang berada di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, kini dalam kondisi membahayakan. Pasalnya, jembatan yang menjadi penghubung jalur Lintas Jabar Selatan ini sudah mengalami kerusakan, Senin 9 Maret 2020.

Tepat dibagian timur jembatan, kerusakan cukup membahayakan lantaran badan jalan amblas dan aspalnya terkelupas, sehingga hamparan besi penyangga badan jalan terlihat.

Bahkan warga setempat mengaku, kerap merasakan jembatan tersebut bergoyang manakala dilintasi kendaraan berat. Kerusakan ini diketahui sudah terjadi satu pekan lalu.

Baca Juga: Terkendala Masalah Pompa BBM, Toyota Tarik Kembali 1,2 Juta Kendaraan di Pasaran

Guna menjaga agar jembatan ini tidak roboh dan memakan korban, maka masyarakat setempat mencoba menandainya dengan batang pohon. Pengaturan lalulintas kendaraan juga diberlakukan.

Masyarakat memakai sistem buka tutup kendaraan secara bergantian dari kedua arah. Hanya satu lajur badan jalan saja yang dilalui kendaraan. Begitu pula kendaraan bertonase berat dilarang untuk melintas karena sangat rawan memicu ambruknya jembatan.

Jembatan ini berfungsi vital. Selain menjadi akses transportasi masyarakat lokal, juga menjadi penyangga terhubungnya jalur Lintas Jabar Selatan yang menyambungkan dari mulai Sukabumi-Cianjur-Garut-Tasikmalaya hingga Pangandaran.

Baca Juga: Siap Saingi Tesla, General Motors Mulai Kembangkan Baterai Ultium

"Selain faktor tonase kendaraan berat yang melintas, Jadi mungkin karena faktor usia juga. Sebab sudah hampir 30 tahun jembatan Cikawungading dibangun," jelas Kepala Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah, Mustarom, melalui sambungan telepon.

Menurutnya, Jembatan Cikawungading ini sudah dua kali mengalami kerusakan. Sekitar 7 tahun lalu, kerusakan serupa terjadi di bagian ujung barat jembatan. Dan kini kerusakan dibagian timur. Pihaknya pun telah melaporkan hal ini kepada dinas terkait, sembari berharap segera ada penanganan.

Baca Juga: Kenali 'Fortivit', Beras Bervitamin Produksi Perum Bulog Cabang Banyumas

"Kalau dibiarkan beresiko pak. Rawan ambruk dan jangan sampai memakan korban," tambah dia.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya, Asep Darisman menjelaskan, jika petugasnya telah turun tangan ke lokasi jembatan Cikawungading guna melihat kondisi kerusakan. Pihaknya pun memasang traffic cone (kerucut lalulintas) guna menandai bagian jalan yang rusak.

"Kami sudah turun ke lokasi dan meninjau jembatan Cikawungading. Hasilnya memang terjadi kerusakan badan jembatan dan kami minta untuk tidak dilewati kendaraan bertonase tinggi," jelas dia.

Baca Juga: Siap Sambut PON Papua 2020, Atlet Gantole Jawa Barat Gelar Latihan di Gunung Galunggung

Pembatasan yakni untuk kendaraan diatas 8 ton. Warga setempat pun telah dikordinasikan untuk melakukan penjagaan agar tidak ada kedaraan besar nyelong melintas.

Dinas Perhubungan kini bakal melaporkan kerusakan jembatan tersebut kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, jalur ini masuk ke jalur provinsi, dimana kewenangannya berada di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x