Siap Saingi Tesla, General Motors Mulai Kembangkan Baterai Ultium

- 9 Maret 2020, 16:52 WIB
SALAH satu mobil pabrikan General Motors.
SALAH satu mobil pabrikan General Motors. /Instagram.com/@generalmotors

PIKIRAN RAKYAT - General Motors (GM) telah mengembangkan baterai baru, yaitu Ultium. Baterai tersebut disinyalir dapat membuka peluang untuk GM bersaing bersama Tesla dalam menyediakan mobil listrik yang terjangkau dan memiliki performa tinggi.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, inti dari strategi GM tersebut adalah untuk sistem propulsi modular dan platform kendaraan listrik (electric vehicle/EV) global generasi ketiga yang sangat fleksibel yang ditenagai oleh baterai Ultium.

Baterai baru milik GM memungkinkan untuk bersaing di pasar saat ini. Mulai dari trasnportasi yang terjangkau, pengalaman mewah, truk kerja, atau mesin berkinerja tinggi.

Baca Juga: Kenali 'Fortivit', Beras Bervitamin Produksi Perum Bulog Cabang Banyumas

"Apa yang telah kami lakukan adalah membangun strategi EV multi-segmen dan dengan skala ekonomis yang menyaingi bisnis truk ukura penuh kami dengan kompleksitas yang jauh lebih sedikit dan bahkan lebih banyak fleksibilitas," ujar CEO GM Mary Barra.

Baterai Ultium baru milik GM merupakan bateria yang unik di industri. Dikatakan unik karena sel-sel kantong besar dapat ditumpuk secara vertikal atau horizontal di dalam kemasan baterai.

Hal tersebut dapat memungkinkan para insinyur untuk mengoptimalkan penyimpanan dan tata letak energi baterai untuk setiap desain kendaraan.

Baca Juga: Siap Sambut PON Papua 2020, Atlet Gantole Jawa Barat Gelar Latihan di Gunung Galunggung

Opsi energi Ultium berkisar antar 50 sampai 200 kWh, yang memungkinkan dapat menjangkau hingga 400 mil atau sekitar 643 km, dengan kemampuan akselerasi kendaraan dari 0-100 km per jam dalam waktu 3 detik.

Motor listriknya juga dirancang mampu mendukung penggerak roda depan, roda belakang, dan penggerak semua roda. Baterai ini sebagian besar dalam kemasan 400 volt dengan kemampuan pengisian cepat hingga 200 kW.

Sementara itu, untuk platform truk akan memiliki kemasan baterai 800 volt dan kemampuan pengisian cepat 350 kW.

Baca Juga: Pemkot Akui ada Tujuh Orang Berstatus ODP Virus Corona di Kota Tasikmalaya

Pendekatan modular dan fleksibel dari GM terhadap perkembangan EV akan mendorong skala ekonomi yang signifikan dan menciptakan peluang pendapatan baru.

Usaha patungan antara GM dengan LG Chem akan mendorong biaya sel baterai di bawah 100 dolar Amerika per kWh.

Sel-sel akan menggunakan kimia kobalt dengan terobosan teknologi dan manufaktur yang sedang berlangsung akan mendorong biaya lebih rendah.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x