Menteri Agama Sebut Ferdinand Hutahaean Butuh Bimbingan Keagamaan

- 8 Januari 2022, 11:48 WIB
Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama beri tanggapan kasus Ferdinand Hutahaean, sebut butuh bimbingan..
Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama beri tanggapan kasus Ferdinand Hutahaean, sebut butuh bimbingan.. /Kemenag.go.id

 

PR TASIKMALAYA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberi tanggapan kasus ujaran kebencian Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean dilaporkan dugaan kasus ujaran kebencian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat tidak menghakiminya terlebih dahulu.

"Saya mengajak masyarakat, tidak buru-buru menghakimi Ferdinand Hutahaean," ucap Menteri Agama pada Jumat, 7 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, semua orang belum tahu niat Ferdinand Hutahaean membuat cuitan di Twitter, yang diduga melakukan ujaran kebencian.

Baca Juga: Polisi Siapkan 15 Saksi dalam Proses Hukum Ferdinand Hutahaean, Begini Hasilnya

"Untuk itu tunggu hingga proses hukum tuntas, sehingga masalah menjadi jelas," ujar Yaqut Cholil Qoumas.

Menurut Yaqut, pihaknya mengajak masyarakat menggunakan media sosial (medsos) dengan baik, jika berkaitan dengan agama.

"Mari gunakan medsos, dengan menyebarkan konten-konten santun, termasuk soal agama," ujar Yaqut.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Burung atau Bebek? Gambar yang Dilihat Pertama Ungkap Cara Berpikir dan Karakter Dominan

Yaqut menjelaskan, menggunakan medsos dengan baik perihal agama, dapat menciptakan kerukunan antar sesama umat.

Selain itu, semoga kasus ujaran kebencian Ferdinand Hutahaean dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat, untuk berhati-hati dalam bermedia sosial.

"Sehingga kerukunan beragama, akan semakin kokoh serta kuat," tuturnya.

Baca Juga: PDIP Dukung 'Presidential Threshold', Ini Kata Hasto Kristiyanto

Menurut Menteri lulusan Universitas Indonesia itu, Ferdinand Hutahaean mungkin saja mencerminkan, belum memahami agama Islam, secara mendalam termasuk akidah.

Ferdinand Hutahaean membutuhkan bimbingan keagamaan, agar dapat mendalami agama Islam menurut Yaqut Cholil Qoumas.

Selain itu, klarifikasi pada kasus ujaran kebencian Ferdinand Hutahaean juga merupakan hal yang mutlak.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Kamu Orang Optimis atau Pesimis? Pilih Salah Satu Pohon untuk Tahu Jawabannya

Yaqut berharap kepolisian dapat menuntaskan kasus Ferdinand Hutahaean, secara transparan dan dan menghasilkan putusan yang adil.

Yaqut juga meminta masyarakat mengakhiri polemik kasus ujaran kebencian Ferdinand Hutahaean di media sosial.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x