Network
PR TASIKMALAYA - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mendukung presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden.
Hasto Kristiyanto mengungkapkan, PDIP mendukung presidential threshold dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Dia menyatakan, presidential threshold dengan syarat 20 persen minimum sangat sulit bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasto Kristiyanto memberi tanggapan soal presidential threshold saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat, 7 Januari 2022.
Baca Juga: Improvisasi Andrew Garfield Menjadi Salah Satu yang Terbaik di Spider-Man: No Way Home
"Dengan pengalaman Pak Jokowi di periode pertama, dengan modal 20 persen saja, sangat sulit bagi pemerintahan Pak Jokowi, mendapatkan dukungan kuat dari rakyat, untuk menjalankan pemerintahannya," ucap Hasto Kristiyanto, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan partai politik (parpol) pengusung Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'aruf Amin, soal presidential threshold 20 persen itu.
"Iya bahkan itu merupakan syarat minimum," lanjut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto Kristiyanto, syarat minimum presidential threshold 20 persen seharusnya malah dilakukan penambahan.
