Mentan Syahrul Yasin Limpo Ungkap 4 Trik yang Akan Digunakannya untuk Kelola Pertanian Nasional

- 29 Januari 2020, 11:47 WIB
ILUSTRASI. Petani menyemprotkan pestisida ke lahan persawahan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.*
ILUSTRASI. Petani menyemprotkan pestisida ke lahan persawahan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah sedang gencar merealisasikan beragam program yang telah dicanangkanya. Begitu pula dengan Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian Republik Indonesia.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Kementerian Pertanian, Kementan RI mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang di gelar di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto pada Senin, 27 Januari 2020.

Dalam kegiatan Rakernas tersebut, topik utama yang menjadi pembeciraan adalah tentang Pembangunan Pertanian 2020. Ada tiga tujuan utama dalam sektor pertanian yaitu Maju, Mandiri, dan Modern.

Baca Juga: Polres Tasikmalaya Kota Gelar Olah TKP Penemuan Mayat Siswi SMP di Gorong-gorong

Dilihat dari urgensi Rakernas ini, Syahrul mengajak Menteri Perdagangan, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dan Kementerian Dalam Negeri, untuk menunjukan program yang diusungnya ini agar dapat berjalan.

Syahrul mengungkapkan bahwa jika semua yang hadir dalam Rakernas pikirannya maju, maka yang diam ditempat pasti akan tertinggal.

Pertanian berbasis teknologi dengan kekuatan utama artificial intelligence adalah maksud dari ketiga tujuan tersebut. Tentunya didukung dengan mekanisme yang kuat dan terstruktur dengan baik.

Baca Juga: Kasus Mayat Siswi SMP Tasikmalaya Ditemukan di Gorong-gorong, Kerabat Sebut Korban Sering Alami Perundungan

Permasalahan ekspor produk pertanian juga disinggung dalam pertemuan tersebut. Syahrul menyebut bahwa semua kabupaten memiliki potensi untuk meng-ekspor.

Selain itu, Syahrul juga membahas empat trik yang akan digunakannya dalam mengelola pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

"Aspek pertama, melakukan upaya untuk peningkatan produksi dan produktivitas melalui Gerakan nasional. Aspek kedua, menurunkan biaya pertanian menuju hingga berada di posisi rendah melalui peningkatan efisiensi dan pengembangan kawasan berbasis korporasi.

Baca Juga: Ingin Sembuh dari Kecanduan Gadget? Tiga Aplikasi Baru dari Google Ini Seharusnya Bisa Membantu

"Aspek ketiga, melalui pengembangan dan penerapan mekanisasi serta akselerasi pemanfaatan inovasi teknologi. Aspek keempat, melakukan ekspansi pertanian melalui perluasan pemanfaatan lahan termasuk lahan rawa dan sub optimal lainnya serta penyediaan air," jelas Syahrul.

Kementerian pertanian bahkan telah membentuk lembaga Komando Startegi Pembangunan Pertanian (Kostratani), dengan membuat Agriculture War Room (AWR) sebagai ruang monitoring dari semua kegiatan pembangunan pertanian.

Menteri Perdagangan Agus Suparmonto mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian dibawah pimpinan Syahrul Yasin Limpo terus meningkatkan daya saing produk pertanian untuk meningkatkan kapasitas sumber daya pertanian ke depan.

"Kalau sudah ditingkatkan, kita bisa bersaing dengan negara besar lainya," tandasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Pertanian RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x