Dampak Limbah Beracun di Lakardowo, Warganet Ramai Isi Petisi untuk Menteri LHK

- 11 Januari 2020, 11:18 WIB
ILUSTRASI pembuangan limbah beracun ke laut.
ILUSTRASI pembuangan limbah beracun ke laut. /Pixabay/ Rilsonav

PIKIRAN RAKYAT - Beredar sebuah petisi yang mendesak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurabaya untuk mengambil tindakan terhadap dampak limbah beracun.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Change, petisi yang diawali oleh Linda Nursanti ini mengajak semua masyarakat untuk menandatanganinya.

Dalam keterangan petisi tersebut, terlihat potret anak yang menangis dan menahanan sakit akibat terserang penyakit kulit pada wajah, punggung, hingga kelamin mereka melepuh dan gatal.

Baca Juga: Asisten Absen Sakit, Duta Besar Jepang untuk RI Selfie saat Makan

Diketahui, penyakit kulit akibat limbah beracun tersebut terjadi pada warga di Lakardowo, Mojokerto, Jawa Timur.

Mayoritas orang yang terserang penyakit tersebut adalah bayi dan anak-anak, salah satunya April bocah umur 10 tahun.

FOTO anak yang menderita penyakit kulit akibat limbah beracun di Lakardowo, Mojokerto, Jawa Timur
FOTO anak yang menderita penyakit kulit akibat limbah beracun di Lakardowo, Mojokerto, Jawa Timur

Linda menjelaskan dalam petisinya, penyebab penyakit kulit tersebut akibat penimbunan limbah batubara oleh PT PRIA yang mencemari air dan tanah di Lakardowo sejka tiga tahun yang lalu.

Baca Juga: Atasi Macet Jalanan, Pemkab Bandung Lucurkan Angkot Berbasis Online

Bahkan, warga sempat membeli sejumlah batako dan pasir dari limbah batubara milik PT PRIA. Mereka tak tahu kalau bahan bangunan tersebut beracun.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Change.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x