Joko Widodo Imbau BNPB Atasi Longsor dengan Vetiver

- 15 Januari 2020, 08:14 WIB
Joko Widodo.*
Joko Widodo.* /instagram.com/@jokowi/

PIKIRAN RAKYAT - Vetiver merupakan sebuah tanaman yang berakar serabut namun memiliki perbedaan dengan akar wangi.

Tanaman ini dapat digunakan sebagai pencegahan mitigasi bencana longsor.

Tanaman akar wangi memang terdapat di wilayah Garut dan beberapa tempat, yang diambil akarnya untuk bahan baku parfum Vetiveria Zizaionides.

Baca Juga: Curah Hujan Indonesia Masih Tinggi, Riau Dilanda Kebakaran Hutan dan Lahan

Namun Vetiver memiliki bibit yang berbeda, termasuk ke dalam Chrysopgogon Zizaionides, dengan daun yang keras dan tegak lurus.

Tanaman vetiver mampu mereduksi pencemaran limbah kimia, limbah mercuri dan limbah medis lainnya.

Selain itu tanaman ini juga bisa digunakan sebagai penahan tanah hingga bisa digunakan untuk mengatasi bencana longsor.

Jossep Frederick William dari Medicuss Group Bandung menjelaskan selain mengikat tanah, tanaman ini dapat digunakan sebagai pengikat racun yang ada di lingkungan terutama di daerah pertanian sekitar DAS atau pertambangan emas rakyat.

Baca Juga: 6 Pilihan Jenis Keju Rendah Kalori untuk Para Cheese Addict

"Jika ditanam di kawasan yang mengandung limbah, setelah 3-6 bulan, vetiver ini berubah menjadi golongan B3. Oleh karenanya jangan diambil/dipanen serta dimanfaatkan buat diambil extract nya oleh masyarakat, juga jangan dibakar," ujar Jossep.

Tanamn ini merupakan satu-satunya tanaman akar serabut yang berkekuatan 1/6 kawat baja.

Selain itu tanaman vetiver sudah diakui oleh PBB dan World Bank untuk mitigasi bencana dan sudah diuji coba di seluruh dunia.

Bahkan ada organisasi tersendiri untuk meneliti tanaman tersebut yakni The Vetiver Network Internasional (TVNI).

Baca Juga: 5 Aplikasi Pelacakan Paket Terbaik untuk Android

Perusahaan ini berada di bawah World Bank di mana implementasi dari seluruh dunia tentang tanaman ini akan dilaporkan dan dibahas di sana.

Oleh karenanya, Jokowi mengimbau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mencegah banjir dengan melakukan penanaman vetiver.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman remsi BNPB bahwa tujuannya yakni untuk menahan banjir juga sebagai paru-paru bumi yang bisa memberi kesejahteraan kepada rakyat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BNPB Letjen Doni Monardo melakukan koordinasi dan langkah demi merespon tugas tersebut mulai dari Senin, 6 Januari 2020.

Baca Juga: 6 Alasan untuk Berhenti Bermain Ponsel pada Malam Hari, Salah Satunya Picu Kanker

Tim langsung melakukan inspeksi setempat melalui udara dan darat untuk melaksanakan pengukuran titik sasaran.

Sementara tim lainnya bertugas menyiapkan bibit siap tanam, melakukan pelatihan serta sosialisasi.

Semua tim tersebut terdiri dari TNI, POLRI, BPBD, Akademisi, Pendaki gunung, BUMN serta Koorporasi Swasta.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah