PIKIRAN RAKYAT - Kejadian banjir masih menyisakkan duka bagi sebagian masyarakat di beberapa daerah, khususnya wilayah Jabodetabek.
Banyak masyarakat yang terkena dampak dari kejadian tersebut, seperti kehilangan harta benda serta menyisakkan kerugian yang lumayan besar.
Kerugian tersebut seperti halnya pakaian yang banyak terkena dampak banjir. Banyak pakaian yang terbara arus sehingga masyarakat kesulitan mengganti pakaian mereka.
Baca Juga: Tak Bisa Temani Jokowi ke Dubai, Ridwan Kamil: Harus Jaga Gawang Terkait Kebencanaan
Nyatanya kejadian tersebut, mengetuk pintu hati masyarakat untuk memberikan donasi serta bantuan bagi para korban.
Tak hanya bantuan seperti makanan dan obat-obatan, mereka juga memberikan pakaian yang dinilai layak untuk para korban banjir.
Namun, bukannya pakaian layak tersebut bisa dimanfaatkan oleh para korban, justru pakaian kiriman para donatur terlihat menumpuk.
Baca Juga: 6 Makanan yang Tak Cocok Dikonsumsi Sebelum Berolahraga, Bisa Sebabkan Sakit Perut
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Facebook Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB menghimbau masyarakat untuk memberikan pakaian yang layak ke lokasi bencana.
Bukan tanpa alasan, bantuan pakaian yang dinilai layak diberikan, ternyata pakaian yang dikirim kebanyakan barang bekas yang tidak layak pakai.