Network
PIKIRAN RAKYAT - Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek, Yayasan Gunung Kebo dan BPDAS Brantas Sampean, bekerja sama merehabilitasi teman-teman Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Hal itu diposting di akun resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Hutan Republik Indonesia @kementrianlhk pada Sabtu 21 Desember 2019.
Kegiatan rehabilitasi ini diadakan melalui kegiatan Pemberdayaan Pembuatan Kebun Bibit Rakyat (KBR).
Baca Juga: Gelar Rakornas dan Penghargaan Anugerah Revolusi Mental, Menko PMK berharap GNRM terus Bergaung
Rencananya, lokasi penanaman bibit ini akan dilaksanakan di wilayah pondok Yayasan Gunung Kebo.
Hal itu disebabkan, lokasi tersebut merupakan tanah wakaf yang cukup luas.
Hal ini bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dan keterampilan saat nanti kembali ke kehidupan bersosial di lingkungan bermasyarakat.
Baca Juga: Masih Menjadi Polemik, Produsen Kini Ciptakan Mobil Listrik dengan Suara Khas Mobil Konvensional
Dalam kegiatan ini, mereka dibimbing untuk melakukan pengisian polybag, penyiangan, dan peyiraman.
Selain itu, hasil dari adanya kegiatan ini diharapkan bisa digunakan untuk pengembangan Yayasan.
Bibit KBR yang dihasilkan adalah hasil karya Penyandang Disabilitas Mental/Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), dengan didampingi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur melalui Kantor Cabang Dinas Trenggalek.
Baca Juga: Mendagri Keluarkan Surat Edaran Terkait Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
"Kami pernah disisihkan, jadi beban, dan dianggap aib. Kami pernah dianggap kerasukan dan dipermainkan. Kami pernah terpasung!," tulis di akun kementerian LHK.
Tapi lihatlah, kini kami bahagia tak terbendung! Kami bisa menghasilkan. Kami tak melulu jadi beban, dan menatap masa depan yang belum tentu, dengan yakin kami berkata 'KAMI MAMPU!'," tambahnya.
Hal itu dikutip oleh pikiran-rakyat.com dari akun instagram @kementrianlkh.***
