Heboh Driver Gocar Diduga Perkosa Perawat, Ini Kata Gojek Indonesia

- 19 Desember 2021, 06:45 WIB
Gojek Indonesia buka suara soal kabar driver Gocar yang diduga perkosa perawat.
Gojek Indonesia buka suara soal kabar driver Gocar yang diduga perkosa perawat. /Freepik

 

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan kabar driver Gocar yang diduga perkosa seorang perawat.

Driver Gocar tersebut diduga perkosa seorang perawat yang bekerja di perusahaan Ammarai Healthcare Assistance.

Kabar driver Gocar yang diduga perkosa seorang perawat itu seketika menarik perhatian publik.

Atas kejadian driver Gocar yang diduga perkosa seorang perawat tersebut, pihak perusahaan kesehatan mendesak pihak Gojek Indonesia turun tangan.

Baca Juga: Anies Baswedan Naikkan UMP DKI Jakarta 2022 Capai Rp225 Ribu: Ini Kelayakan Bagi Pekerja, Terjangkau Pengusaha

Mencuatnya kabar driver gocar yang diduga perkosa seorang perawat itu disampaikan langsung melalui cuitan akun Twitter resmi Ammarai Healthcare Assistance.

"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar," tulis admin, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @ammarai_hc pada Jumat, 17 Desember 2021.

Seturut pengakuan pihak perusahaan, mereka sudah mengadukan kejadian tersebut melalui nomor kontak pelaporan Gojek Indonesia.

Namun, upaya tersebut belum direspons oleh pihak Gojek Indonesia.

Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah 19 Desember, Terkait Agresi Militer II hingga Rilisnya Titanic

Pihak perusahaan mendesak Gojek Indonesia segera memproses laporan mereka dan mencari terduga pelaku yang perkosa perawat.

"Kami sudah lapor dengan nomor pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya, mohon diposes segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya," tambahnya.

Beberapa saat kemudian, Gojek Indonesia menanggapi cuitan pihak Ammarai Healthcare Assistance.

Dalam cuitan balasannya, pihaknya sudah meneruskan laporan driver Gocar yang diduga perkosa perawat itu kepada tim Gojek Indonesia.

Baca Juga: 4 Bulan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Yosef dan Mulyana Sampaikan Harapan Ini

Mereka pun mengaku sudah membuka komunikasi dengan pihak Ammarai Healthcare Assistance melalui email.

"Hai kak, mohon maaf sebelumnya. Setelah kami bantu cek untuk laporan kamu sudah diinformasikan oleh tim terkait kami melalui e-mail ya, kami sarankan kamu cek e-mail. Terima kasih," balas pihak Gojek Indonesia lewat akun Twitter resmi @gojekindonesia.

Mendapat balasan tersebut, tampaknya pihak Ammarai Healthcare Assistance tak ingin memakan waktu lebih lama.

Mereka mendesak pihak Gojek Indonesia untuk membuka komunikasi lewat sambungan telepon.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Manakah Bunga Favorit Anda? Jawabannya Ungkap Prediksi Waktu Anda Anda Akan Menikah

"Kami tunggu teleponnya dari tadi," balas lagi akun @ammarai_hc.

Beberapa jam kemudian, Gojek Indonesia kembali membalas cuitan akun Ammarai Healthcare Assistance.

Gojek Indonesia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan tindakan suspend akun mitra driver yang diduga perkosa perawat itu.

"Hai kak, saat ini akun mitra driver tsb telah kami suspend untuk investigasi lebih lanjut," ungkapnya.

Baca Juga: Bleach Thousand Year Blood War akan Tayang pada Oktober 2022

Mereka juga menambahkan, pihak Gojek Indonesia akan segera menindaklanjuti laporan itu kepada pihak berwajib.

"Gojek siap berkoordinasi dgn pihak berwajib untuk memproses hal ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Terima kasih," tambah admin akun @gojekindonesia.***

Mengetahui laporannya soal driver Gocar yang diduga perkosa perawat itu, pihak Ammarai Healthcare Assistance terus menanti perkembangan terbaru dari langkah Gojek Indonesia.

"Terimakasih admin, kami sangat hargai bantuannya," ujar admin akun Twitter resmi @ammarai_hc.

Baca Juga: Terungkap Alasan Masyarakat Korea Utara Dilarang Tertawa Selama 10 Hari

Gojek pun sudah menghubungi korban dan menawarkan pendampingan. Polisi juga sedang mengusut kasus ini.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah