Pasalnya, ditemukan adanya potensi dilanda perluasan awan panas serta aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak gunung.
Tidak hanya itu saja, masyarakat juga diimbau agar tidak beraktivitas dan memasuki kawasan dengan radius 5 kilometer dari puncak Gunung Semeru.
Hal tersebut dikarenakan, adanya potensi rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.***